Sobat Yesdok, menjaga kesehatan tubuh merupakan hal yang menjadi perhatian bersama untuk menciptakan kekebalan tubuh kelompok (herd immunity). Pasalnya, menjaga kesehatan bukan hanya mengenai satu orang atau diri sendiri, melainkan kepentingan bersama.
Banyak hal yang mempengaruhi lemahnya imun tubuh seseorang, terbagi menjadi faktor eksternal dan faktor internal. Hal tersebut dapat dilawan oleh sistem kekebalan tubuh yang ada pada setiap orang, Namun, hal yang sangat berbahaya dapat terjadi yaitu jika kelemahan dan masalah pada tubuh diakibatkan karena sistem kekebalan tubuh yang menyerang diri sendiri.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Autoimun
Sistem kekebalan tubuh merupakan suatu kumpulan sel dan bahan kimia yang tersusun untuk melawan agen penyebab infeksi seperti bakteri dan virus. Autoimun terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang keliru menyerang jaringan tubuhnya sendiri.
Secara garis besar autoimun dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni spesifik organ berarti satu organ terpengaruh. Sedangkan pada kelainan non-organ spesifik, beberapa organ atau sistem tubuh akan terpengaruh.
Ada lebih dari sekitar 100 jenis autoimun yang diketahui, salah satunya lupus, rheumatoid arthritis, dll. Beberapa gejala umum yang terjadi ketika seseorang terserang autoimun, antara lain:
- Mengalami nyeri pada tubuh
- Kelelahan berlebihan dan berkepanjangan
- Muncul ruam pada kulit
- Sakit kepala
- Demam tinggi
- Kehilangan nafsu makan
- Kesulitan bernapas
5 Jenis Autoimun
Berikut ini merupakan jenis autoimun yang umum terjadi, antara lain:
- Diabetes Tipe I
Penyakit ini mempengaruhi pankreas, gejalanya meliputi rasa haus, keseringan buang air kecil, penurunan berat badan drastis, mudah terserang sakit dan infeksi lainnya.
- Penyakit Graves
Penyakit autoimun yang mempengaruhi kelenjar tiroid. Gejalanya meliputi penurunan berat badan, peningkatan detak jantung, diare dan mengalami kecemasan.
- Multiple Sclerosis
Autoimun yang mempengaruhi sistem saraf, gejalanya dapat berupa mati rasa, kelumpuhan dan gangguan penglihatan.
- Psoriasis
Autoimun yang mempengaruhi kulit, gejalanya berupa penebalan kulit, sisik dan kemerahan.
- Scleroderma
Menyebabkan jaringan parut, ciri-cirinya yaitu penebalan kulit, bisul kulit dan kaku pada persendian.
REFERENSI
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/autoimmune-disorders
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21624-autoimmune-diseases
