Sobat YesDok, anda pasti sudah tidak asing lagi dengan istilah cinta. Pasalnya anda sejak lahir hingga dewasa membutuhkan cinta dalam keberlangsungan hidup. Cinta adalah aspek fundamental yang seharusnya tidak perlu disembunyikan oleh manusia. Karena melibatkan oleh perasaan emosional, sering kali seseorang menyembunyikan afeksi ini.

 

Cinta dianggap hal yang bersifat personal dan tidak profesional jika dibicarakan dan ditampilkan dengan tulus. Sering kali masih terasa aneh untuk diungkapkan meskipun terhadap orang tua, keluarga, pasangan ataupun seseorang yang dianggap istimewa oleh diri.

 

Padahal kita semua hidup dan terus berkembang karena cinta, namun pemahaman terkait cinta dan jenis-jenisnya bahkan masih terasa sulit dibedakan oleh beberapa orang. Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, sebaiknya anda menyimak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

8 Jenis Cinta Menurut Psikolog

Menurut Robert Sternberg bahwa cinta terdiri dari 3 hal penting, antara lain: 

• Keintiman (Intimacy)
  
   

Perasaan selalu ingin berada didekat pasangan dan menghabiskan waktu untuk berbincang dan bermesraan dengannya.

• Gairah (Passion)

Memiliki ketertarikan fisik dan seksual dengan pasangan di dalam suatu hubungan.

• Komitmen (Commitment)

Merasa memiliki tanggung jawab dan kewajiban dalam menjaga fisik dan emosional pasangan.

Namun cinta bukan hanya terpaku didefinisikan sebatas hubungan keterkaitan sensual terhadap anda dan pasangan saja. Banyak hal yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari yang tanpa sadar juga termasuk definisi dari cinta. 

Berikut ini 8 jenis cinta, antara lain:

• Non-Love

Jenis merupakan salah satu kategori afeksi yang hadir untuk membangun keharmonisan suatu hubungan antara kerabat dan lingkungan sekitar. Meskipun tidak terdapat  3 komponen seperti di atas, hal ini termasuk bentuk interaksi biasa yang di bangun untuk memiliki rasa hormat dan saling menghargai satu sama lainnya.

• Liking

Bentuk afeksi ini terdiri dari komponen keintiman yang tidak disertai dengan gairah dan komitmen. Hal ini umumnya bentuk afeksi emosional yang diekspresikan dalam persahabatan. Hal ini dapat terjalin karena memiliki banyak kesamaan, karakteristik dan kegemaran yang serupa.

• Infatuation

Jenis afeksi ini disertai dengan gairah yang tinggi namun tanpa adanya keintiman dan komitmen. Hal ini umumnya terjadi karena ketertarikan pada pandangan pertama saat berkenalan dengan lawan jenis. Tentunya hal ini menjadi awal mula dari terbentuknya cinta.

• Empty Love

Afeksi ini hanya didasari oleh komitmen, tanpa adanya gairah dan keintiman. Hal ini terjadi karena kondisi perjodohan yang memaksa kedua belah pihak hanya menjalani hubungan dengan rasa hormat dan tanggung jawab saja. Tetapi hal ini sangat rentan terjadi kehampaan dan pendambaan dalam diri untuk terus menemukan sosok lain yang dapat melengkapi kehampaan.

• Romantic Love 

Kondisi ini umumnya hadir pada remaja hingga dewasa muda, terdiri dari keintiman dan gairah saja. Hal ini jauh dari kata komitmen karena keduanya hanya mengikuti perasaan tanpa logika.

• Companionate Love
   

Jenis cinta ini umumnya sudah berlangsung sangat lama antara sepasang kekasih ataupun suami istri. Gairah yang tetap ada namun sudah mereda, didasari oleh keintiman dan komitmen sebagai landasannya menjalin hubungan. Keduanya memiliki ikatan yang sangat kuat karena satu sama lainnya saling membutuhkan.

• Fatuous Love
  
   

Jenis cinta ini berlandaskan pada gairah dan komitmen yang tinggi. Hubungan yang terjalin cenderung bergerak dengan cepat dan tergesa-gesa. Hal ini terjadi karena tuntutan sosial yang mengharuskan seseorang memiliki pasangan dan keturunan. Kurangnya mengenal satu sama lainnya secara mendalam atau tidak memahami pasangan sebagaimana mestinya.


 

• Consummate Love
   

Jenis cinta yang mengandung  3 komponen pembentuk cinta seutuhnya hadir dalam jenis ini. Namun sangat sulit untuk berada di fase ini karena dibutuhkan keseimbangan antara ke 3 komponen. Dibutuhkan perjuangan, tantangan dan ego yang harus sama-sama diturunkan. Hal ini juga memerlukan waktu yang sedikit lebih lama dibanding jenis cinta lainnya.

Untuk  mencapai cinta yang berkualitas, seseorang harus membiasakan dirinya bersama pasangan untuk mengekspresikan cinta dalam 3 bahasa cinta, antara lain:

• Words Of Affirmation, yaitu pengungkapan cinta atau validasi cinta lewat kata-kata romantis agar perasaan anda dan pasangan dapat dengan jelas tersampaikan.

• Acts Of Service, yaitu pengungkapan cinta lewat tindakan, seperti berinisiatif membantu pasangan, memberikan hadiah dan kejutan dan melayani pasangan dengan bahagia.

• Physical Touch, yaitu pengekspresian cinta lewat tubuh dan sentuhan, hal ini didasari oleh gairah seksual yang diekspresikan sebagai wujud kasih sayang terhadap pasangan. 

REFERENSI

https://health.clevelandclinic.org/understanding-love-stages-and-languages/

https://www.lifehack.org/816195/types-of-love