Sobat Yesdok, penyakit jantung koroner (PJK) adalah salah satu penyakit jantung yang paling umum dan dapat mengancam jiwa. Ada beberapa faktor risiko genetik, tetapi gaya hidup juga berperan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Penyebab Penyakit Jantung Koroner
Berikut ini beberapa penyebab seseorang mengidap penyakit jantung koroner, antara lain:
1. Merokok dan Paparan Asap Rokok
Salah satu penyebab utama penyakit jantung koroner adalah merokok. Rokok mengandung zat beracun yang dapat merusak dinding arteri, meningkatkan kolesterol jahat (LDL), dan menyebabkan peradangan, yang dapat menyebabkan plak aterosklerosis muncul.
2. Diet Tinggi Lemak Jenuh dan Kolesterol
Diet yang mengandung banyak lemak jenuh dan kolesterol dapat meningkatkan kadar kolesterol LDL dalam darah dan menyebabkan pembuluh darah menyempit, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner.
3. Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)
Salah satu faktor risiko utama penyakit jantung koroner adalah tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi. Tekanan darah tinggi dapat merusak arteri dan mempercepat perkembangan aterosklerosis.
4. Kegemukan dan Kurang Aktivitas Fisik
Gaya hidup yang kurang aktif dan obesitas dapat meningkatkan risiko PJK. Lebih banyak lemak tubuh, terutama di sekitar perut, dapat menyebabkan resistensi insulin dan meningkatkan risiko PJK.
5. Diabetes Mellitus
Diabetes mellitus atau kadar gula darah yang tinggi dapat merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis. Penderita diabetes juga lebih rentan terhadap penyakit jantung koroner.
6. Usia dan Faktor Genetik
Faktor usia dan genetik juga memainkan peran dalam risiko penyakit jantung koroner. Risiko meningkat seiring bertambahnya usia, dan seseorang memiliki risiko yang lebih tinggi jika memiliki riwayat penyakit jantung dalam keluarga mereka.
7. Stres dan Kurang Tidur
Stres yang tidak terkendali dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan perilaku yang tidak sehat, seperti merokok atau makan terlalu banyak, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, selain kurang tidur dan stres.
Untuk mencegah penyakit jantung koroner, orang harus mengubah gaya hidup mereka untuk menjalani gaya hidup yang lebih sehat dan menyadari faktor risiko yang dapat dihindari. Seseorang dapat mengurangi risiko terkena penyakit jantung koroner dengan menghindari merokok, mengikuti pola makan yang sehat, menjaga berat badan yang sehat, dan memantau tekanan darah dan gula darah mereka.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kesehatan anda, Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.nhs.uk/conditions/coronary-heart-disease/causes/
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/coronary-artery-disease/symptoms-causes/syc-20350613
https://www.cdc.gov/heartdisease/coronary_ad.htm
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK564304/
