Sobat Yesdok, anda pasti sepakat bahwa melakukan olahraga dengan sering akan meningkatkan kesehatan tubuh yang signifikan. Selain itu, olahraga juga dapat memberikan postur tubuh yang ideal terhadap tubuh. Lancarnya sirkulasi darah karena aktivitas ini yang menjadikan tubuh lebih sehat. Namun tahukah anda bahwa beberapa hal terkait olahraga malah memicu bahaya bagi seseorang yang mengidap  riwayat penyakit jantung?

 

Oleh karena itu simak penjelasan di bawah ini, sebagai  berikut.

Hindari 5 Hal Berbahaya Bagi Jantung

Beberapa jenis olahraga dapat dianggap berisiko bagi individu yang memiliki penyakit jantung atau faktor risiko jantung tertentu. Namun, perlu dicatat bahwa setiap orang berbeda, dan sebelum memulai atau mengubah program olahraga, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan. Berikut adalah beberapa contoh olahraga yang mungkin berisiko bagi orang dengan penyakit jantung atau risiko jantung:
 

• Olahraga Berat dan Intensitas Tinggi: Olahraga yang melibatkan aktivitas berat dan intensitas tinggi seperti angkat beban berat atau latihan kardiovaskular intens dapat meningkatkan tekanan pada jantung. Ini mungkin tidak sesuai bagi orang dengan penyakit jantung yang sudah ada.
   
• Olahraga Kontak Fisik Tinggi: Olahraga yang melibatkan kontak fisik tinggi, seperti sepak bola atau tinju, dapat meningkatkan risiko cedera, yang dapat lebih berbahaya bagi mereka dengan masalah jantung.
   
• Olahraga Ekstrem: Olahraga ekstrem seperti terjun payung, selancar angin, atau balap sepeda gunung dapat meningkatkan risiko cedera dan stres pada sistem kardiovaskular.
   
• Olahraga dengan Perubahan Suhu yang Ekstrem: Olahraga yang melibatkan perubahan suhu yang ekstrem, seperti sauna atau berendam air dingin, dapat memberikan tekanan tambahan pada jantung.
   
• Olahraga Tanpa Pemanasan yang Cukup: Memulai aktivitas fisik tanpa pemanasan yang memadai dapat meningkatkan risiko cedera, terutama pada orang dengan kondisi jantung.

Meskipun ada beberapa jenis olahraga yang mungkin tidak sesuai, tetapi penting untuk diingat bahwa olahraga yang teratur dan sesuai dengan kondisi kesehatan dapat memberikan manfaat kardiovaskular dan membantu mengelola risiko penyakit jantung. 
 

Oleh karena itu, penting untuk berbicara dengan dokter sebelum memulai atau mengubah program olahraga, dan memilih aktivitas yang sesuai dengan kondisi kesehatan dan tingkat kebugaran individu.Beberapa olahraga diatas sangat berbahaya bagi kinerja jantung pengidap penyakit jantung, selain dapat menyebabkan dehidrasi juga menyebabkan kelelahan berkepanjangan pada penderita penyakit jantung.
 

Dikutip dari clevelandclinic, Dr. Singh menyatakan bahwa latihan ketahanan jangka panjang yang ekstrim dapat memberikan tuntutan yang sama ekstrimnya terhadap sistem kardiovaskular.
 

Namun penderita penyakit jantung tetap dianjurkan untuk berolahraga dikutip dari sutterhealth.org, menurut Dr. Edelen seseorang harus berolahraga sedikit dan sesuai dengan usianya. Orang yang tidak bergerak dan tiba-tiba melakukan melakukan olahraga yang sangat berat dapat lebih fatal terserang penyakit jantung, jika dibandingkan dengan orang yang perlahan-lahan meningkatkan daya tahan tubuhnya.
 

Berikut ini beberapa dampaknya bagi tubuh jika terlalu memaksakan diri melakukan olahraga berat, antara lain:
 

• Mengalami pusing dan sakit kepala
   
• Merasa nyeri di dada
   
• Detak nadi dan denyut jantung tidak beraturan
   
• Mengalami sesak napas
   
• Mengalami mual
   
• Mengalami gangguan pencernaan
   
• Mati rasa pada beberapa bagian tubuh

REFERENSI

https://health.clevelandclinic.org/can-too-much-extreme-exercise-damage-your-heart/#:~:text=Chronic

https://www.sutterhealth.org/health/heart/debunking-myths-about-exercise-and-your-heart

https://medlineplus.gov/ency/patientinstructions/000094.htm