Migrain menjadi salah satu kondisi yang menyerang banyak orang. Saat mengalaminya, seseorang akan menjadi sangat lemah dan terganggu oleh rasa sakitnya. Untuk itu, mengidentifikasi dan menghindari pemicu migrain menjadi sangat penting. Bagi sebagian orang, beberapa jenis makanan bisa menjadi pemicu kambuhnya migrain.
Sebaliknya, ada juga beberapa makanan yang dapat mengurangi frekuensi rasa sakit kepala atau migrain, dan bahkan mengurangi gejalanya. Oleh karena itu, jika Anda memiliki kondisi migrain, akan sangat penting bagi Anda untuk memantau apa saja yang Anda makan.
Mengonsumsi makanan yang sehat dapat membantu mencegah migrain. Pola makan yang sehat harus terdiri dari makanan segar, termasuk buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein tanpa lemak. Makanan segar cenderung tidak mengandung pengawet makanan, seperti monosodium glutamat (MSG). Pengawet dapat memicu migrain bagi sebagian orang, jadi sebaiknya, Anda benar-benar harus menghindari makanan berpengawet.
Berikut ini merupakan makanan yang harus dikonsumsi dan dihindari bagi penderita migrain dalam berbagai kelompok makanan:
Roti dan makanan ringan
Yang boleh dimakan:
- Berbagai sereal, kecuali yang mengandung kacang-kacangan, buah-buahan kering atau aspartam
- Biskuit tanpa rasa
- Roti putih, roti gandum
Yang harus dihindari:
- Pizza
- Keripik yang sangat gurih
Daging, kacang-kacangan, dan biji-bijian
Yang boleh dimakan:
- Daging sapi segar, ayam, ikan, domba, kalkun, dan babi
- Biji labu
- Biji wijen
- Biji bunga matahari tanpa perasa buatan
Yang harus dihindari:
- Hati sapi dan hati ayam
- Daging berlapis tepung roti
- Daging yang diasinkan
- Popcorn
- Selai kacang
Sayuran dan buah-buahan
Yang boleh dimakan:
- Buah segar
- Sayuran segar seperti wortel, kembang kol, kentang, dan paprika
- Selada tanpa pengawet
Yang harus dihindari:
- Buah-buahan kering yang mengandung pengawet
- Buah sitrus
- Bawang
(Foto: hmccentre.com)