HATI-HATI! 7 PENYEBAB PNEUMONIA PADA ANAK

December 14, 2023 | Dea

ciri ciri pneumonia pada balita, paru paru kotor pada anak, ciri pneumonia pada bayi, penyakit paru paru pada anak, ciri ciri pneumonia pada bayi, ciri bayi sakit paru paru, arti dari pneumonia, yesdok

Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa pneumonia pada anak dapat bersifat ringan atau berat, tergantung pada jenis agen penyebab infeksi, kesehatan umum anak, dan seberapa cepat perawatan medis diberikan. Beberapa anak dapat mengalami gejala ringan yang mirip dengan pilek, sementara yang lain dapat mengalami gejala yang lebih parah, termasuk kesulitan bernapas yang parah.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

7 Penyebab Pneumonia Anak

Pneumonia anak adalah penyakit paru-paru yang menyerang anak-anak. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri, virus, atau jamur yang menyebabkan penumpukan cairan atau nanah di alveoli, kantong udara kecil di paru-paru. Hal ini dapat menyebabkan kesulitan bernapas, disertai dengan gejala seperti demam, batuk, kesulitan bernapas, dan rasa sakit dada. 

Pada anak-anak, pneumonia dapat menjadi penyakit serius yang membutuhkan perawatan medis segera. Pemeriksaan fisik, wawancara medis, dan pemeriksaan penunjang seperti rontgen dada atau tes laboratorium umumnya digunakan untuk mendiagnosis pneumonia pada anak. Pengobatan pneumonia pada anak biasanya mencakup pemberian antibiotik jika infeksi disebabkan oleh bakteri, obat untuk meredakan gejala, dan dukungan perawatan seperti hidrasi dan istirahat yang cukup.

Berikut ini beberapa tanda pneumonia pada anak, antara lain:

 

1. Infeksi Virus dan Bakteri 

Infeksi virus atau bakteri sering menyebabkan pneumonia pada anak. Virus influenza, adenovirus, dan respiratory syncytial virus (RSV) adalah beberapa virus yang sering terlibat. Sementara itu, bakteri yang dapat menyebabkan pneumonia termasuk Streptococcus pneumoniae dan Mycoplasma pneumoniae.
 

2. Aspirasi Benda Asing atau Cairan

Anak-anak kecil biasanya menggunakan mulut untuk mengeksplorasi lingkungan mereka. Aspirasi benda asing atau cairan dapat menyebabkan pneumonia jika masuk ke saluran pernapasan dan menyebabkan infeksi.
 

3. Sistem Kekebalan Tubuh  yang Lemah

Sangat penting untuk menjaga kesehatan dan kekebalan tubuh anak-anak karena anak-anak dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah karena kondisi medis atau pengobatan tertentu.
 

4. Paparan Asap Rokok

Asap rokok, baik aktif maupun pasif, dapat meningkatkan risiko pneumonia pada anak-anak. Ini karena asap rokok merusak saluran pernapasan dan melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat mereka lebih rentan terhadap infeksi.
 

5. Kebersihan Lingkungan yang Buruk

Bakteri dan virus penyebab pneumonia dapat tumbuh di tempat yang tidak bersih dan tidak higienis. Menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar anak sangat penting untuk mencegah penularan penyakit.
 

6. Infeksi HIV 

Karena sistem kekebalan tubuh mereka yang lemah, anak-anak yang terinfeksi HIV lebih rentan terhadap pneumonia. Pencegahan dan pengobatan HIV pada ibu hamil juga membantu mengurangi risiko ini pada bayi yang baru lahir.
 

7. Penyakit Penyerta Lainnya

Asma, penyakit jantung, atau kelainan saluran pernapasan lainnya dapat meningkatkan risiko terkena pneumonia pada anak. Namun, pengawasan dan pengendalian yang tepat terhadap penyakit penyerta dapat membantu mengurangi risiko pneumonia.

 

Pencegahan Pneumonia pada Anak

Berikut ini beberapa pencegahan terkait pneumonia terhadap anak, antara lain:
 

1. Vaksinasi: untuk melindungi anak-anak dari infeksi penyebab pneumonia, vaksinasi rutin, seperti vaksin pneumonia dan influenza, dapat membantu.
 

2. Kebersihan Tangan: memberi tahu anak-anak tentang pentingnya mencuci tangan dengan benar dan sering dapat membantu mencegah penyebaran virus dan bakteri yang menyebabkan pneumonia.
 

3. Lingkungan Bersih: risiko pneumonia dapat dikurangi dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar anak serta menghindari asap rokok.
 

4. Perawatan Kesehatan yang Tepat: memberikan perawatan yang tepat pada anak-anak, terutama mereka yang memiliki kondisi medis tertentu, dapat membantu mencegah pneumonia atau mendeteksi dan mengobatinya lebih awal.
 

5. Pentingnya Nutrisi dan Imunisasi: untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko infeksi, anak-anak harus diberikan nutrisi yang cukup dan di imunisasi sesuai jadwal.
 

Pencegahan yang tepat dapat mencegah pneumonia pada anak. Mengetahui penyebab penyakit dapat membantu orang tua dan pengasuh melindungi anak-anak dari penyakit ini. Segeralah berkonsultasi kepada dokter jika terjadi beberapa gejala di atas. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/pneumonia

https://kidshealth.org/en/parents/pneumonia.html

https://www.nationwidechildrens.org/conditions/pneumonia

https://www.cedars-sinai.org/health-library/diseases-and-conditions---pediatrics/p/pneumonia-in-children.html

 

YesDok Ads