Sobat Yesdok, meskipun usus buntu tidak memainkan peran penting dalam pencernaan, usus buntu dapat menjadi sumber masalah ketika terjadi peradangan, kondisi yang disebut "appendicitis". Peradangan ini dapat menyebabkan nyeri perut yang parah dan dapat menyebabkan pecah, yang dapat menyebabkan infeksi serius di rongga perut jika tidak diobati.
Oleh Karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Penyebab Infeksi Usus Buntu
Salah satu kondisi medis yang dikenal sebagai apendisitis adalah peradangan pada usus buntu. Berbagai faktor dapat menyebabkan usus buntu, meskipun penyebab pastinya tidak selalu diketahui. Dengan mengetahui sumbernya, kita dapat lebih waspada terhadap gejala dan mengambil tindakan pencegahan yang diperlukan.
Berikut adalah tujuh penyebab usus buntu berdasarkan informasi dari sumber-sumber kesehatan terpercaya seperti Cleveland Clinic, National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases (NIDDK), dan Better Health Victoria, antara lain:
1. Obstruksi Akibat Feses yang Terjebak
Feset yang terjebak di dalam usus buntu menyebabkan obstruksi, yang dapat menghentikan aliran darah dan menyebabkan peradangan.
2. Infeksi Bakteri
Bakteri yang menyebabkan peradangan dan pembengkakan di dalam usus buntu dapat berasal dari usus atau organ lain yang terinfeksi.
3. Peningkatan Ukuran Kelenjar Limfa
Kelenjar limfa yang membesar di jaringan limfatik di dekat usus buntu juga dapat menyebabkan obstruksi dan peradangan, yang pada gilirannya menyebabkan usus buntu terjadi.
4. Tumor di Sekitar Area Usus Buntu
Meskipun jarang terjadi, tumor di jaringan atau organ di sekitar usus buntu dapat meningkatkan tekanan dan menyebabkan peradangan.
5. Hiperplasia Jaringan Limfoid
Pertumbuhan jaringan limfoid di usus buntu yang hiperplasia dapat menyebabkan penyumbatan dan peradangan.
6. Penyakit Crohn dan Kondisi Inflamasi Usus Lainnya
Risiko terkena usus buntu, yang merupakan peradangan di berbagai bagian saluran pencernaan, dapat meningkat akibat penyakit inflamasi usus seperti Crohn.
7. Trauma atau Cedera pada Daerah Abdomen
Meskipun tidak umum, cedera atau trauma pada abdomen dapat merusak usus buntu dan menyebabkan peradangan.
Ingatlah bahwa usus buntu dapat muncul tanpa penyebab yang jelas. Gejala seperti nyeri perut yang tiba-tiba, mual, muntah, atau demam dapat menunjukkan usus buntu dan memerlukan perawatan medis segera. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/8095-appendicitis
https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/appendicitis/symptoms-causes
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/appendicitis