Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa Halo Effect? yakni fenomena psikologis di mana pandangan positif atau negatif terhadap satu aspek seseorang atau sesuatu dapat memengaruhi pandangan keseluruhan kita terhadap mereka. Dengan memahami dan menerapkan hallo effect dengan bijak, kita dapat meningkatkan kualitas interaksi sosial dan membangun kesan positif pada lawan bicara.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Cara Menerapkan Halo Effect
Halo effect, atau efek aureola, adalah fenomena psikologis di mana pandangan atau penilaian positif atau negatif terhadap satu aspek seseorang atau sesuatu dapat mempengaruhi pandangan keseluruhan kita terhadap mereka. Fenomena ini pertama kali dijelaskan oleh ilmuwan sosial Edward Thorndike dan telah menjadi objek studi dalam psikologi sosial. Berikut adalah beberapa aspek utama dari hallo effect:
1. Menyajikan Diri dengan Rapi dan Percaya Diri
Penampilan dan postur tubuh yang rapi menciptakan kesan positif. Pertahankan kontak mata dan tunjukkan ekspresi wajah yang percaya diri untuk memancarkan energi positif.
2. Menunjukkan Keterbukaan dan Empati
Tunjukkan ketertarikan pada cerita atau pendapat lawan bicara dengan mendengarkan secara aktif. Bertanya tentang pengalaman mereka dan menunjukkan empati dapat meningkatkan kesan positif.
3. Pertahankan Kecerdasan Emosional
Pahami dan atur emosi Anda dengan bijak. Menunjukkan kecerdasan emosional dapat menciptakan kesan bahwa Anda adalah individu yang dapat diandalkan dan stabil.
4. Berikan Pujian yang Jujur dan Spesifik
Pujian yang tulus dan spesifik dapat menciptakan kesan positif. Hindari pujian umum yang terdengar berlebihan dan fokus pada aspek yang khusus dan teramati.
5. Sikap Positif dan Optimis
Pertahankan sikap positif dan optimis. Tidak hanya meningkatkan suasana hati, tetapi juga dapat memengaruhi pandangan lawan bicara terhadap Anda secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa cara menerapkan Halo Effect dalam Konteks Pertemuan Pertama, antara lain:
- Salam Hangat: sapa lawan bicara dengan senyuman dan salam yang ramah.
- Kenali Nama dengan Baik: mengingat dan menggunakan nama lawan bicara dengan benar menciptakan kesan personal dan perhatian.
- Jaga Kontak Mata: pertahankan kontak mata yang tulus dan tidak berlebihan untuk menunjukkan kepercayaan dan ketertarikan.
- Gunakan Bahasa Tubuh Terbuka: hindari sikap yang dapat mengecilkan diri dan pilihlah bahasa tubuh terbuka yang mencerminkan kepercayaan dan keterbukaan.
- Berikan Fokus Penuh: hindari gangguan selama percakapan dan berikan perhatian penuh kepada lawan bicara untuk menunjukkan penghargaan.
Dengan menerapkan halo effect, kita dapat menciptakan dampak positif pada lawan bicara, membangun hubungan yang sehat, dan meningkatkan kualitas interaksi sosial kita.
REFERENSI
https://www.healthline.com/health/halo-effect
https://www.shortform.com/blog/how-to-use-the-halo-effect-to-your-advantage/
https://www.selfstairway.com/how-to-make-a-good-first-impression/