Sobat Yesdok, anda pasti sudah tidak asing dengan Istilah "generasi sandwich" mengacu pada kelompok orang dewasa yang memikul tanggung jawab merawat orang tua mereka dan memberikan dukungan emosional atau keuangan kepada anak-anak mereka. Individu ini merasa lebih tekanan karena mereka harus "diapit" oleh dua generasi yang memerlukan bantuan dan perhatian mereka.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

7 Ciri Generasi Sandwich

Berikut ini beberapa ciri generasi sandwich yang tanpa sadar dialami oleh beberapa orang, antara lain:
 

1. Tanggung Jawab Ganda

Dikenal sebagai generasi Sandwich, mereka harus merawat orang tua yang sudah tua dan anak-anak yang masih bergantung pada mereka; ini membawa beban fisik dan emosional yang besar.
 

2. Krisis Finansial

Kestabilan keuangan dapat terganggu, generasi sandwich dapat menghadapi beban keuangan yang signifikan karena kebutuhan pendidikan anak dan kesehatan orang tua.
 

3. Tantangan Kesehatan Mental

Risiko stres dan masalah kesehatan mental dapat meningkat karena tekanan dari orang tua yang memerlukan perawatan intensif dan anak-anak yang membutuhkan bimbingan.
 

4. Keterbatasan Waktu

Generasi Sandwich sering memiliki batas waktu. Menjaga keseimbangan antara pekerjaan, keluarga, dan merawat orang tua bisa sangat sulit.
 

5. Tuntutan Profesional

Karena harus mendukung dua generasi, pekerjaan dapat memengaruhi karir anda. Beberapa orang mungkin merasa sulit untuk fokus pada pekerjaan mereka karena tuntutan keluarga.
 

6. Pergeseran Peran Keluarga

Peran keluarga berubah di generasi Sandwich. Sekarang mereka yang biasanya mengandalkan dukungan orang tua mereka harus membantu orang tua mereka sendiri.
 

7. Tuntutan Kesehatan dan Perawatan

Mengatasi kebutuhan kesehatan orang tua dan anak-anak sekaligus memerlukan manajemen waktu dan sumber daya yang baik. Perencanaan keuangan, perawatan medis, dan koordinasi perawatan dapat termasuk dalam kategori ini.

 

Generasi Sandwich membutuhkan persiapan dan dukungan yang baik untuk mengatasi tantangan ini. Berikut merupakan beberapa cara meminimalisir beban emosional penderita generasi sandwich, antara lain:

1. Buat Rencana Keuangan: Pertimbangkan rencana keuangan yang cukup untuk mengatasi beban keuangan.

2. Komunikasi Terbuka: Diskusikan secara terbuka dengan keluarga tentang tanggung jawab dan tugas masing-masing.

3. Dukungan Emosional: Temukan dukungan emosional dari orang yang anda kenal, keluarga, atau kelompok dukungan yang dapat membantu anda memahami dan mendukung Anda.

4. Manajemen Waktu: Untuk menjaga keseimbangan antara pekerjaan dan keluarga, prioritaskan tugas dan manajemen waktu yang efektif.

5. Dekat dengan Sumber Daya: Kenali sumber daya dan bantuan yang tersedia, seperti layanan medis, konsultan keuangan, dan lembaga sosial.

Dengan pemahaman dan perencanaan yang baik, generasi sandwich dapat mengatasi tantangan ini dan menciptakan lingkungan keluarga yang sehat dan berkelanjutan. Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.iomcworld.org/articles/the-sandwich-generation-caregiver-hope-for-the-future.pdf

https://www.saintjohnsmilw.org/blog/a-menu-of-options-for-the-sandwich-generation-and-their-parents/

https://www.bgs.org.uk/blog/the-sandwich-generation