GANGGUAN DISLEKSIA PADA ANAK BENARKAH KARENA IQ YANG RENDAH?

October 03, 2023 | Dea

disleksia, gangguan, otak, anak, IQ, parenting, genetik, belajar, membaca, menulis, kalimat, kata, komunikasi

Sobat YesDok, pernahkah anda melihat anak-anak yang berbicara dengan kata yang aneh namun merujuk pada suatu istilah namun kurang tepat. Hal ini tentunya wajar bagi anak balita yang sedang mengalami perkembangan otak dalam penyeimbangan  proses berpikir dan komunikasi.

 

Tetapi jika hal ini terjadi hingga anak sudah di masa sekolah dasar dan masih kesulitan dalam berbicara dan membaca, anda harus waspada kemungkinan anak anda mengalami disleksia. Oleh karena itu, simak penjelasan terkait disleksia di bawah ini, sebagai berikut.



 



 

Penyebab Disleksia




 

Disleksia merupakan gangguan dalam belajar yang melibatkan kesulitan membaca karena masalah dalam mengidentifikasikan dalam memahami bunyi, kata dan huruf (decoding). Hal ini menyebabkan seseorang tidak mampu membaca dan menulis karena terdapat perbedaan pada area otak seseorang yang memproses bahasa.

 

Gangguan disleksia tidak ada hubungannya dengan IQ atau masalah kecerdasan, dan cacat pada indera tubuh. Anak yang mengalami gangguan ini sebenarnya dapat disembuhkan dengan seiring berjalannya waktu. Melalui dukungan emosional dari orang disekitarnya, dan melalui pendidikan formal maupun bantuan tenaga ahli belajar.

 

Berikut ini beberapa penyebab disleksia, antara lain:


 

  • Faktor genetik


 

  • Terdapat perbedaan dalam fungsi dan perkembangan otak


 

  • Terpapar infeksi sehingga racun dapat mengganggu fungsi kinerja otak


 

  • Paparan polusi udara yang beresiko terhadap disleksia




 

Tanda-Tanda Pengidap Disleksia



 

Berikut ini merupakan tanda seseorang menderita disleksia, antara lain:


 

  • Kesulitan dalam mengenali kata sederhana dan mengeja kata.


 

  • Kesulitan dalam membedakan huruf dengan pola mirip, seperti p-q dan b-d.


 

  • Kesulitan dalam mengucapkan kata baru.


 

  • Mencampur antara kata dan bunyi dalam berkomunikasi.


 

  • Kesulitan menulis dan selalu salah.


 

  • Kesulitan belajar bahasa asing.


 

  • Kesulitan merangkum cerita. 


 

  • Kesulitan dalam menentukan arah.





 

Jika anak mengalami disleksia, cara terbaik yang dapat membantu proses penyembuhannya adalah dengan memberikan dukungan emosional dari keluarga untuk mendorongnya agar belajar dengan giat. Sebaiknya berikan bimbingan oleh guru profesional secara khusus kepada anak. 


 

Anda harus mengarahkan anak anda kepada psikiater agar dilakukan terapi penyembuhan secara emosional, jika bingung harus mulai dari mana anda bisa melakukan konsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah  ataupun membuat janji temu dengan ahlinya. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh. 





 

REFERENSI


 

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/6005-dyslexia

https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/dyslexia/symptoms-causes/syc-20353552#:~:text=Dyslexia%20is%20a%20learning%20disorder,the%20brain%20that%20process%20language.

https://kidshealth.org/en/teens/dyslexia.html

https://www.nhs.uk/conditions/dyslexia/

YesDok Ads