Sobat Yesdok, baru-baru ini netizen Indonesia dihebohkan dengan postingan terbaru vokalis Coldplay, Chris Martin. Pasalnya, dalam postingan tersebut dirinya tampak sedang melakukan jogging di daerah Sudirman, Jakarta. Namun yang berbeda dirinya tidak mengenakan alas kaki alias “nyeker” atau barefoot.
Tentunya hal ini mengejutkan, karena nyeker kerap kali dikaitkan dengan kebiasaan dan menjadi trend di Indonesia. Namun sebenarnya trend nyeker ini aman gak sih bagi tubuh? apakah ada manfaatnya bagi kesehatan?
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini sebagai berikut.
Mengenal Barefoot (Nyeker)
Barefoot atau sebutan awam nya yaitu nyeker merupakan salah satu aktivitas berjalan atau berlari tanpa alas kaki. Aktivitas nyeker ini adalah langkah tanpa alas kaki biasanya lebih pendek dan padat. Gaya berjalan ini lebih selaras dengan pusat gravitasi tubuh yang menyebabkan peningkatan tekukan pada lutut.
Sehingga, dapat merasakan hentakan dengan baik. Nyeker juga disebut dengan keadaan “pembumian”, beberapa penelitian menunjukan bahwa kegiatan ini berhubungan dengan peningkatan kesehatan tubuh, karena berkaitan dengan tubuh seseorang dan elektron di bumi.
Selain itu saat berlari dengan telapak kaki seseorang lebih cenderung mendarat dengan telapak kaki dibandingkan dengan tumit sehingga meningkatkan efisiensi, pola lari ini termasuk kategori lari alami yang mengurangi beban pada sendi. Nyeker juga dapat mengencangkan otot kaki. Namun nyeker yang baik adalah berada pada permukaan yang alami, seperti rumput dan tanah. Karena, jika pada permukaan yang kasar, maka akan terjadi gesekan dan menyebabkan cedera pada telapak kaki.
Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk nyeker, antara lain:
- Nyeker tanpa persiapan dan survei lokasi
- Resiko bahaya pada permukaan seperti serpihan kaca, batu, serangga dan suhu ekstrem
- Kontak langsung dengan mikroorganisme dan infeksi pada kulit
- Memastikan kestabilan gerakan dan kecepatan berlari atau melangkah
- Mengatur tekanan dan hentakan saat melangkah
- Resiko cedera pada tendon achilles atau trisep akibat hantaman kaki depan
Manfaat Barefoot (Nyeker)
Berikut ini merupakan manfaat dari berjalan atau berlari tanpa alas kaki, antara lain:
- Kontrol yang baik terhadap posisi kaki karena langsung menyentuh tanah
- Peningkatan saraf proprioseptif ke otak dari reseptor di otot dan persendian menghasilkan kesadaran yang baik akan posisi tubuh, serta mengurangi rasa sakit
- Menjaga ligamen, sendi dan otot berfungsi lebih baik
- Menjaga kestabilan, kekuatan dan jangkauan gerak pergelangan kaki
- Merelaksasi kaki karena kurangnya beban alas kaki saat beraktivitas
- Dapat meningkatkan kualitas tidur yang lebih baik
- Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
- Meningkatkan sirkulasi darah lebih baik
- Meningkatkan kesehatan jantung karena terhindarnya dari viskositas (kekentalan darah)
- Meningkatkan postur dan keseimbangan seluruh tubuh
Dikutip dari jurnal American Academy Of Podiatric Sports Medicine, McDouglas menjelaskan bahwa cedera pada pelari paling besar disebabkan karena menggunakan sepatu pada jarak tempuh lari yang besar juga. Sepatu merupakan penyebab meningkatnya cedera pada pelari. McDougall dan karya awalnya bersama peneliti Stevens Robin juga menjelaskan bahwa sepatu membatasi gerak kaki yang membentuk otot intrinsik dan menghalangi saraf proprioseptif.
REFERENSI
https://www.aapsm.org/pdf/articles/barefoot-running
https://health.clevelandclinic.org/barefoot-running/
https://bridgeofhopeinc.org/2019/07/24/the-spiritual-practice-of-going-barefoot/
https://heartofenglandforest.org/news/grounding-get-barefoot-forest
https://www.the-chiropractors.co.uk/the-benefits-of-walking-barefoot/
