Sobat YesDok, pasti anda sudah tidak asing lagi dengan istilah keperawanan atau virgin. Keperawanan dinilai berdasarkan keutuhan selaput dara (hymen). Hal ini tentunya menggiring opini pro dan kontra di tengah-tengah masyarakat, sebagai tolak ukur untuk membedakan seorang yang masih gadis dan yang tidak.

Namun persepsi ini tidak bisa dibenarkan dalam dunia medis, hymen (selaput dara) dapat robek kapan saja karena aktivitas fisik (non-seksual), baik disadari ataupun tidak. Sehingga, menjadikan hymen sebagai tolak ukur keperawanan adalah mindset yang seharusnya anda buang sejak lama. 

Oleh karena itu, agar kita semua teredukasi dengan benar dan terhindar dari kesalahpahaman, sebaiknya simak penjelasan terkait  jenis hymen, sebagai berikut.

Mengenal Hymen (Selaput Dara)

Hymen atau selaput dara merupakan jaringan atau selaput tipis yang posisinya terletak mengelilingi lubang vagina. Selaput dara memiliki beragam bentuk dan jenis, selaput dara yang umum berbentuk bulan sabit, bentuk ini memungkinkan darah menstruasi mengalir keluar vagina. Selaput dara terbentuk dari fragmen jaringan sisa perkembangan janin dalam kandungan.

 

Ukuran, bentuk dan ketebalan selaput dara bersifat unik dan dapat berubah seiring waktu. Umumnya, selaput dara hanya menutupi beberapa bagian vagina, namun beberapa kasus selaput dara menutupi keseluruhan lubang vagina, sehingga menyebabkan masalah saat menstruasi.

 

Selaput darah umumnya dijadikan indikator sebagai segel penanda keperawanan seorang wanita, karena jika selaput dara robek maka wanita tersebut dinilai sudah pernah melakukan hubungan seksual. Padahal selaput dara terdiri dari jaringan yang sangat lembut dan elastis, sehingga aktivitas sehari-hari seperti bersepeda, berolahraga yang melibatkan kelenturan tubuh dapat membuat selaput dara robek.


 

Berikut ini karakteristik dari selaput dara, antara lain:

• Tidak semua wanita terlahir memiliki selaput dara
   
• Selaput dara tidak menutupi lubang vagina secara penuh
   
• Bentuk selaput dara sangat bervariasi dan tidak ada standar tertentu
   
• Selaput dara meregang bukan pecah
   
• Selaput dara tidak diakui secara medis sebagai tolak ukur keperawanan

5 Jenis Hymen (Selaput Dara)

Berikut ini beberapa jenis selaput dara, antara lain:

• Selaput Dara Annular 
   

Berbentuk lingkaran atau bulan sabit, jenis ini sangat umum dimiliki wanita.

 

• Selaput Dara Cribriform
   

Selaput dara terdapat banyak lubang-lubang kecil disekitar lubang vagina.

• Selaput Dara Imperforate
   

Jenis ini selaput dara menutupi keseluruhan lubang vagina, sehingga menjadi masalah saat menstruasi, darah dapat kembali ke dalam vagina dan menyebabkan rasa sakit. Terjadi pada 1:1000 perempuan.

• Selaput Dara Mikroperforasi
   

Jenis ini hampir menutupi seluruh lubang vagina, namun terdapat lubang kecil untuk keluarnya darah menstruasi.

 

• Selaput Dara Septate

Jenis ini selaput dara memiliki jaringan ekstra sehingga, tampak seperti terdiri dari dua selaput dara. 

REFERESI

https://my.clevelandclinic.org/health/body/22718-hymen

https://www.naturalcycles.com/cyclematters/what-is-the-hymen

https://youngwomenshealth.org/guides/hymens/