Sobat YesDok, anda pasti tahu bahwa penyakit paling berbahaya di dunia ini adalah pertumbuhan kanker dan penyebaran virus HIV. Namun masih banyak orang yang menganggap remeh penularan HIV dan masih saja melakukan aktivitas yang beresiko yang menambah penyebaran HIV.
Karena berkaitan dengan sistem imunitas tubuh, HIV sangat berbahaya dan sulit dikontrol. Selain itu, penyakit ini juga belum bisa disembuhkan dengan mudah bahkan sering menyebabkan kematian bagi penderitanya.
Oleh karena itu, simak pembahasan terkait HIV lebih lanjut di bawah ini, sebagai berikut.
Penularan HIV
HIV (human immunodeficiency virus) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus dan menyerang imun tubuh penderitanya. Hal ini membuat sistem kekebalan tubuh pengidapnya tidak bisa melawan ancaman infeksi dan penyakit. HIV menyerang darah putih seseorang dan membuat tubuh rentan mengidap virus tuberkulosis, kanker dan jenis infeksi lainnya.
Beberapa cara penularan HIV terhadap tubuh, antara lain:
- Melalui cairan tubuh seperti, darah, sperma, ASI, dan cairan vagina
- Melakukan seks bebas
- Melalui seks anal
- Melalui seks oral
- Melalui ciuman (jika terdapat luka atau sariawan dalam mulut)
- Melalui jarum suntik dan injeksi obat terlarang
- Penularan lewat kehamilan (antara ibu dan anak)
- Transplantasi organ
- Transfusi darah
HIV tidak dapat menular melalui udara, satu meja dengan penderita, satu alat makan dengan penderita dan bersalaman dengan penderita. Sehingga anda tidak perlu khawatir dalam menjalin interaksi sosial dengan penderita.
Gejala HIV
Berikut ini beberapa gejala mengidap HIV, antara lain:
- Penglihatan cenderung kabur
- Sering batuk kering
- Terdapat bintik putih di lidah atau mulut
- Mengidap sesak nafas (dispnea)
- Terjadinya pembengkakan pada kelenjar getah bening
- Demam lebih dari 37 derajat
- Diare kronis
- Penurunan berat badan
- Sariawan
- Kelelahan berlebihan
- Sakit kepala kronis
- Radang tenggorokan
- Hilangnya nafsu makan
- Nyeri pada otot
- Terdapat ruam
- Sering berkeringat di malam hari
Pencegahan HIV
Berikut ini beberapa pencegahan HIV, antara lain:
- Membiasakan pola hidup sehat
- Menggunakan kondom (namun ini tidak sepenuhnya menjamin)
- Hindari berganti-ganti pasangan dalam berhubungan
- Melakukan vaksinasi terkait kesehatan organ reproduksi
- Hindari makanan setengah matang
- Hindari meminum air langsung dari danau atau air keran tanpa filter
- Jika terkontaminasi jarum suntik penderita HIV, anda segera mengambil penanganan obat anti HIV darurat (PEP) dapat mencegah terinfeksi HIV dimulai dalam kurun waktu 72 jam setelah terpapar
Sebaiknya anda mengantisipasi dengan menghindari hubungan seksual secara bebas demi kesehatan tubuh anda. Usahakanlah untuk menerapkan pola hidup sehat dan melakukan olahraga secara rutin untuk meningkatkan imun tubuh.
Lindungi diri anda dari berbagai infeksi menular seksual (IMS), karena menjaga kesehatan tubuh lebih penting daripada kesenangan sesaat, yang berujung pada penderitaan seumur hidup anda.
REFERENSI
https://ayosehat.kemkes.go.id/mengenal-hiv-dan-aids-serta-tanda-tanda-gejalanya
https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/hiv-aids
https://www.nhs.uk/conditions/hiv-and-aids/
