Sobat YesDok, pernahkah anda menonton film yang membahas tentang amnesia? Kondisi ini sering menjadi topik yang selalu diangkat oleh media dan alur film karena berkaitan dengan ingatan atau memori seseorang.
Namun, apakah benar terjadinya amnesia karena benturan pada kepala saja dan dapat disembuhkan bila terjadi benturan kembali. Sepertinya peristiwa mainstream dalam film ini telah meracuni persepsi anda terkait amnesia yang dianggap karena kondisi cedera saja.
Padahal banyak sekali penyebabnya mulai dari trauma fisik sampai psikologis loh sobat YesDok. Banyak dari kita yang penasaran apakah jika mengalami amnesia memori seseorang dapat pulih seutuhnya kembali?
Oleh karena itu, dari pada menduga-duga lebih baik simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Amnesia
Amnesia merupakan suatu kondisi hilangnya ingatan, memori, peristiwa dan informasi. Gangguan ini menyebabkan seseorang tidak mengingat fakta dan pengalaman hidup di masa lampaunya. Amnesia terjadi karena kerusakan pada saraf dan area otak yang penting dalam pemrosesan memori. Episode dari amnesia berupa temporary / sementara dan global / permanen.
Kondisi ini berbeda dari demensia yang merupakan gangguan penurunan daya ingat dan penurunan fungsi kognitif. Amnesia terjadi karena kerusakan sistem limbik yang mengatur ingatan dan emosi seseorang.
Faktanya, kehilangan ingatan ini tidak berpengaruh pada penurunan tingkat intelektual, kemampuan berpikir, kecerdasan emosional, dan kepribadian seseorang.
Berikut ini adalah faktor yang membuat seseorang mengalami amnesia, antara lain:
- Tumor dan infeksi otak
- Kecelakaan yang mencederai kepala
- Penyait lyme
- Sipilis
- Stroke
- Anoksia (kekurangan oksigen)
- Konsumsi obat tertentu
- Kekurangan vitamin B1 dan B12
- Mengalami trauma psikologis
Berikut ini beberapa klasifikasi dari ingatan, antara lain:
- Jangka Pendek/ Short Term
Informasi baru yang tersimpan dalam waktu dekat dan jika tidak diproses lebih lanjut maka akan segera terlupakan.
- Jangka Panjang / Long Term
Merupakan ingatan penting yang memberikan kesan istimewa pada seseorang.
- Deklaratif
Merupakan ingatan terkait peristiwa dan kejadian tertentu.
- Non Deklaratif
Merupakan suatu ingatan terkait kebiasaan, kemampuan atau skills seseorang.
Jenis Amnesia
Berikut ini merupakan tanda-tanda dari amnesia, antara lain:
- Amnesia Anterograde
Tidak dapat mengingat informasi baru, namun dapat mengingat kejadian sebelumnya.
- Amnesia Retrograde
Dapat mengingat informasi baru, namun tidak mengingat kejadian sebelumnya.
- Amnesia Disosiatif
Kondisi psikologis seseorang secara alam bawah sadar melupakan ingatan masa lalu yang kelam.
- Amnesia Traumatis
Kondisi ini karena efek cedera pada kepala sehingga dapat memungkinkan terjadinya amnesia anterograde dan retrograde.
Pemulihan Amnesia
Berikut ini beberapa langkah pemulihan amnesia, antara lain:
- Mengonsumsi obat-obatan yang disarankan dokter secara rutin dan teratur
- Menjalani terapi okupasi
- Bantuan keluarga dalam mengingatkan dengan foto dan video secara perlahan
- Berolahraga agar aliran darah menuju otak lancar
- Istirahat yang cukup dan hindari tidur yang tidak teratur
- Menjaga berat badan
- Makan makanan yang penuh nutrisi dan gizi seimbang
Namun anda harus selalu membawa penderita amnesia kepada psikiater untuk dapat dilakukan terapi pemulihan ingatan agar dapat pulih dengan cepat dan baik.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok
tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1817/amnesia
https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/amnesia
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21455-amnesia
https://www.medicalnewstoday.com/articles/9673#q-a
