Sobat YesDok, pernahkah anda berada di fase hubungan yang rasanya cuma anda yang antusias terhadap dirinya saja? Hal ini tentunya membuat anda rentan mengalami overthinking dan menciptakan self esteem yang rendah.
Peristiwa di atas dikenal dengan istilah curving relationship, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Curving Relationship
Curving relationship merupakan suatu tindakan dalam hubungan asmara, dimana seseorang berusaha untuk menolak, mengabaikan, tidak tertarik, dan hilang perasaan terhadap pasangannya atau pdkt-annya. Istilah ini merupakan penolakan secara halus terhadap seseorang.
Banyak yang menganggap bahwa curving lebih buruk daripada tindakan ghosting. Cara ini digunakan beberapa orang untuk menjauhkan dirinya dari seseorang yang awalnya memiliki kedekatan dengan dirinya. Tindakan curving dengan sengaja dilakukan untuk membuat seseorang kecewa dengan cara membuang-buang waktu ataupun tidak tegas dan jelas di awal.
Cara ini dipilih karena dianggap sebagai trik paling aman untuk melindungi dirinya dari konflik berkepanjangan dan rasa tanggung jawab karena melukai hati seseorang. Sehingga curving umumnya dilakukan oleh sosok pengecut karena trik ini dilakukan agar membuat dirinya tidak perlu menjelaskan alasan dan terlibat dialog panjang, ia hanya ingin terlepas dari perasaan bersalah namun justru lebih menyakiti orang lain atau egois.
Berikut ini beberapa ciri - ciri curving relationship, antara lain:
- Sikapnya dingin dan cuek saat berkomunikasi dengan anda.
- Pasangannya cenderung menjadi wartawan dan tidak ada interaksi timbal balik.
- Menghindari interaksi nyata.
- Mendadak misterius dan penuh dengan rahasia.
- Tidak ada effort dan inisiatif.
- Memberikan mix signal yang membingungkan.
- Melakukan tarik ulur sangat sering.
- Berusaha membuat orang lain terobsesi padanya, lalu diabaikan begitu saja.
- Tidak pernah benar-benar melepaskan seseorang atau menggantungnya.
Jika anda sedang merasa dalam situasi di atas, sebaiknya anda menarik diri segera dan menolak semua usaha tarik-ulurnya. Berusahalah untuk bersikap tegas dan berhenti memberikan akses kepada dirinya dalam hidup anda. Cobalah untuk fokus pada tujuan dan aktivitas yang lebih bermanfaat, dan menjauhlah darinya.
Anda tidak perlu takut dan merasa bersalah, karena anda berhak mendapatkan yang lebih baik darinya. Cintailah diri sendiri lebih besar daripada cinta terhadap orang lain, karena hal tersebut akan membuat anda terhindar dari patah hati.
REFERENSI
https://www.womenshealthmag.com/relationships/a26578176/curving-dating-trend/
https://www.elephantjournal.com/2019/07/curving-and-ghosting-what-is-not-being-said-about-it/
