Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa tekanan darah tinggi, juga dikenal sebagai hipertensi, adalah kondisi medis yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan ginjal.
Ada banyak mitos tentang hubungan antara mengonsumsi makanan asin dan tekanan darah tinggi. Dalam artikel ini, kami akan menentukan apakah mengonsumsi makanan asin benar-benar dapat menyebabkan tekanan darah tinggi atau hanyalah mitos yang perlu dipecahkan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mitos Atau Fakta
1. Peran Garam dalam Tekanan Darah
- Fakta
Tekanan darah dipengaruhi oleh garam atau sodium. Konsumsi garam yang berlebihan dapat meningkatkan tekanan darah karena garam menahan air dalam tubuh, meningkatkan volume darah dan menempatkan lebih banyak tekanan pada dinding arteri.
- Mitos
Menurut mitos, semua jenis garam mempengaruhi tekanan darah dengan cara yang sama. Namun, penelitian menunjukkan bahwa natrium dari berbagai sumber makanan mempengaruhi tekanan darah dengan cara yang berbeda.
2. Hubungan Garam dan Penyakit Ginjal
- Fakta
Fungsi ginjal dapat terpengaruh oleh konsumsi garam yang tinggi. Ginjal memproses natrium, dan peningkatan beban natrium dapat merusak ginjal, menyebabkan tekanan darah meningkat.
- Mitos
Tidak seperti mitos bahwa konsumsi garam menyebabkan penyakit ginjal, penyakit ginjal multifaktorial dan diabetes juga meningkatkan risiko penyakit ginjal.
3. Pengaruh Garam pada Respon Tubuh
- Fakta
Respon garam terhadap tekanan darah bervariasi dari orang ke orang.
- Mitos
Mitos mengatakan bahwa setiap orang akan merespons garam dengan cara yang sama. Namun, penelitian menunjukkan bahwa faktor-faktor seperti genetika juga memainkan peran penting dalam respons individu terhadap konsumsi garam.
4. Peran Diet Seimbang
- Fakta
Tekanan darah anda dapat dijaga dengan mengikuti pola makan yang seimbang yang mengandung banyak buah, sayuran, biji-bijian, dan rendah garam.
- Mitos
Sebagian orang percaya bahwa menghilangkan garam sepenuhnya dari diet adalah cara terbaik untuk melakukannya. Meskipun demikian, tubuh membutuhkan jumlah natrium tertentu untuk berfungsi dengan baik.
5. Pentingnya Edukasi dan Kesadaran
- Fakta
Untuk mencegah tekanan darah tinggi, orang harus dididik tentang pentingnya mengelola asupan garam mereka.
- Mitos
Miskomunikasi dapat menyebabkan kesalahpahaman tentang hubungan garam-tekanan darah, yang dapat menghambat upaya pencegahan dan pengendalian tekanan darah.
Meskipun ada bukti yang mendukung bahwa ada hubungan antara konsumsi garam dan tekanan darah, penting untuk memahami bahwa hal ini dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti genetika dan respons tubuh individu. Sangat penting untuk menjalani gaya hidup sehat secara keseluruhan, mengikuti pola makan yang seimbang, rendah garam. Dalam pengobatan tekanan darah, edukasi yang baik dan pemahaman yang benar dapat membantu membedakan kebenaran dari kebohongan.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter untuk memeriksakan kesehatan anda, Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9174123/