Sobat Yesdok, banyak orang di seluruh dunia menganggap berpuasa sebagai ritual spiritual dan kultural penting. Namun, bagi beberapa orang, berpuasa juga dapat menyebabkan masalah kesehatan tertentu, seperti halitosis atau bau mulut yang tidak sedap.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Penyebab Bau Mulut
Berikut ini beberapa penyebab utama bau mulut saat berpuasa dan solusinya, antara lain:
1. Kurangnya Cairan
Kurangnya cairan dalam tubuh adalah penyebab umum bau mulut saat berpuasa. Kekurangan cairan dapat menyebabkan mulut kering, yang dapat memicu pertumbuhan bakteri yang menyebabkan bau mulut.
Solusi: saat berbuka dan sahur, pastikan anda minum cukup air untuk mempertahankan hidrasi. Hindari minuman berkafein atau alkohol karena dapat menyebabkan dehidrasi.
2. Penumpukan Plak
Faktor lain yang dapat menyebabkan bau mulut adalah penumpukan plak di gusi dan gigi. Selama berpuasa, anda mungkin tidak melakukan perawatan gigi seperti menyikat gigi dan membersihkan lidah dengan baik seperti biasanya, yang dapat menyebabkan penumpukan plak yang lebih besar, yang pada gilirannya dapat menyebabkan bau mulut.
Solusi: untuk membersihkan sela-sela gigi, pastikan untuk menggunakan benang gigi secara teratur dan menyikat gigi setidaknya dua kali sehari. Jangan lupa untuk membersihkan lidah anda juga karena banyak bakteri penyebab bau mulut bersembunyi di sana.
3. Peningkatan Asam Lambung
Ketika perut kosong untuk waktu yang lama, produksi asam lambung dapat meningkat, yang dapat menyebabkan regurgitasi asam, yang menyebabkan bau mulut yang lebih buruk. Ketika asam lambung meningkat saat berpuasa, asam ini dapat naik ke mulut dan kerongkongan.
Solusi: untuk mengurangi risiko regurgitasi asam, hindari makanan dan minuman pedas, berlemak, dan asam yang dapat meningkatkan asam lambung. Sebaliknya, cobalah untuk makan makanan ringan dan seimbang saat berbuka puasa.
4. Penurunan Produksi Air Liur
Air liur berfungsi untuk membersihkan sisa makanan dan bakteri dari mulut, tetapi saat seseorang berpuasa, produksinya dapat berkurang karena tubuh tidak menerima cukup cairan. Kurangnya air liur dapat menyebabkan mulut kering dan bau.
Solusi: untuk mengurangi produksi air liur, anda dapat minum air yang cukup dan mengunyah permen karet tanpa gula atau menghisap permen mint tanpa gula. Selain itu, hindari makanan manis atau beralkohol yang dapat meningkatkan produksi air liur.
5. Konsumsi Makanan Tertentu
Makanan dan minuman tertentu, seperti bawang putih, bawang, kopi, dan makanan pedas, dapat menyebabkan bau mulut lebih buruk saat anda berpuasa.
Solusi: coba untuk menghindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan bau mulut. Jika Anda makan makanan seperti bawang putih atau bawang, pastikan untuk membersihkan mulut dengan baik. Selain itu, cobalah untuk mengonsumsi makanan yang dapat membuat merasa lebih baik, seperti wortel atau apel, untuk meningkatkan kesehatan napas anda.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.norfolkfamilyandpediatricdentistry.com/articles/general/502369-bad-breath-halitosis
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3633265/
https://dentistry.co.uk/2024/03/10/managing-halitosis-during-ramadan/