Sobat Yesdok, Ibu menyusui sering mengalami mastitis, yang ditandai dengan peradangan dan infeksi pada jaringan payudara. Meskipun biasanya tidak berbahaya, mastitis dapat menyebabkan banyak ketidaknyamanan dan mengganggu kemampuan ibu untuk menyusui dengan nyaman.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
5 Ciri Anak Dengan Orientasi Seks Berbeda
Peradangan yang terjadi pada jaringan payudara yang biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri disebut mastitis. Kondisi ini lebih sering terjadi pada ibu menyusui, terutama pada minggu-minggu awal setelah melahirkan, tetapi dapat muncul di setiap tahap menyusui.
Berikut ini beberapa penyebab mastitis yang mungkin terjadi pada ibu menyusui, antara lain:
1. Penumpukan Susu yang Berlebihan (Engorgement)
Penumpukan susu yang berlebihan dalam saluran susu seringkali dikaitkan menjadi sebab mastitis. Jika susu tidak dapat mengalir dengan lancar, ini dapat menyebabkan lingkungan yang mendukung pertumbuhan bakteri.
2. Menyusui yang Tidak Benar
Metode menyusui yang salah dapat menyebabkan penumpukan susu, kerusakan saluran susu, dan risiko infeksi yang lebih tinggi.
3. Retensi Susu di Dalam Payudara
Mastitis lebih mungkin terjadi jika susu tertahan di payudara karena pengosongan payudara yang buruk. Untuk mencegah retensi susu, pastikan payudara kosong setiap kali menyusui.
4. Kondisi Pembalut Payudara (Cracked Nipples)
Puting yang retak atau terluka dapat menjadi tempat bakteri berkembang biak, meningkatkan kemungkinan infeksi mastitis. Pelajari teknik menyusui yang tepat untuk menghindari luka pada puting.
5. Menurunnya Kekebalan Tubuh
Ibu rentan terhadap infeksi, termasuk mastitis, karena kelelahan, stres, atau penurunan kekebalan tubuh. Menjaga kesehatan umum dengan istirahat yang cukup dan gizi yang baik dapat membantu mencegah masalah ini.
Cara Mengatasi Mastitis
Berikut ini beberapa cara yang tepat untuk menangani mastitis, antara lain:
- Melanjutkan Menyusui
Terus menyusui adalah kunci untuk mengatasi mastitis. Menyusui membantu mengosongkan payudara dan mencegah penumpukan susu.
- Istirahat dan Pemanasan
Memberikan waktu istirahat yang cukup untuk memulihkan tubuh dan menggunakan kompres hangat pada payudara dapat membantu meredakan gejala.
- Konsumsi Cairan dan Nutrisi yang Cukup
Minum banyak air dan menjaga asupan nutrisi yang baik membantu tubuh dalam proses penyembuhan.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter ahli laktasi agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/mastitis/symptoms-causes/syc-20374829
https://www.nidirect.gov.uk/conditions/mastitis
https://llli.org/breastfeeding-info/mastitis/
