Sobat Yesdok, tahukah anda penyakit gastroesophageal reflux (GERD)? Kondisi ini ketika asam lambung naik ke kerongkongan. Terdapat hubungan antara GERD dan kecemasan (anxiety) menurut beberapa penelitian dan pengamatan klinis. Artikel ini akan membahas apa itu kecemasan gastroesophageal reflux (GERD), serta tujuh penyebab yang dapat memperburuk keduanya.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Penyebab GERD-Anxiety
Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dan kecemasan memiliki hubungan timbal balik, meskipun keduanya mungkin tampak tidak terkait. Namun, kecemasan dapat memengaruhi intensitas dan frekuensi gejala GERD, dan sebaliknya.
1. Stres dan Tekanan Emosional
Kecemasan, yang disebabkan oleh stres dan emosi, dapat meningkatkan produksi asam lambung dan memperburuk gejala GERD.
2. Perubahan Hormonal
Fungsi sfingter esofagus bawah, yang bertanggung jawab untuk mencegah naiknya asam lambung, dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama periode stres atau kecemasan.
3. Kebiasaan Makan yang Tidak Sehat
Makan makanan pedas, berlemak, dan asam dapat menyebabkan asam lambung meningkat dan refluks. Kecemasan juga dapat memengaruhi kebiasaan makan, memperburuk kondisi.
4. Pola Tidur yang Buruk
Kecemasan dapat mengganggu pola tidur, dan gejala gastroesophageal reflux (GERD) dapat memperburuk tidur. Sebaliknya, gejala GERD yang mengganggu tidur Anda dapat meningkatkan kecemasan.
5. Obesitas
Kecemasan yang terkait dengan penampilan fisik dan berat badan juga dapat memperburuk kondisi. Sebaliknya, kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan pada perut dan meningkatkan risiko penyakit gastroesophageal reflux (GERD).
6. Kebiasaan Merokok dan Konsumsi Alkohol
Merokok dapat merelaksasi sfingter esofagus bawah, sementara alkohol dapat meningkatkan produksi asam lambung, yang keduanya dapat memperburuk gejala sindrom refluks gastroesofagus (GERD) dan menyebabkan kecemasan lebih lanjut.
7. Genetika dan Riwayat Keluarga
Ada bukti bahwa faktor genetika dapat memengaruhi kemungkinan seseorang mengalami gangguan gastroesophageal reflux (GERD) atau kecemasan. Riwayat keluarga penyakit ini dapat meningkatkan risiko.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.healthline.com/health/gerd-and-anxiety#symptoms
https://www.medicalnewstoday.com/articles/acid-reflux-and-anxiety#difference-between-symptoms
https://www.verywellhealth.com/gerd-and-anxiety-5179657
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6140167/