Sobat Yesdok, Anhedonia adalah kondisi psikologis yang ditandai dengan ketidakmampuan atau kehilangan minat dalam hal-hal yang sebelumnya membuat seseorang senang atau bahagia. Penderita anhedonia mungkin merasa hampa, kosong, atau tidak tertarik pada aktivitas yang biasanya mereka nikmati. Gejala-gejala ini sering kali dikaitkan dengan gangguan mental seperti depresi, kecanduan, dan gangguan kecemasan.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Mengenal Anhedonia
Anhedonia dapat diartikan secara harfiah sebagai kehilangan kesenangan atau ketidakmampuan untuk merasakannya. Kata Yunani "an-" berarti tanpa dan "hedone" berarti kesenangan. Ini dapat memengaruhi berbagai aspek kehidupan seseorang, seperti hubungan dengan orang lain, aktivitas sehari-hari, dan kualitas hidup secara keseluruhan.
Berikut ini beberapa penyebab Anhedonia pada seseorang, antara lain:
1. Gangguan Mental
Anhedonia sering dikaitkan dengan penyakit mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan bipolar. Kemampuan seseorang untuk merasakan kesenangan dapat berubah karena ketidakseimbangan neurotransmitter otak, seperti serotonin dan dopamin.
2. Trauma Emosional
Pengalaman traumatis atau stres berat dapat mengganggu sistem reward otak, yang bertanggung jawab atas kesenangan dan kebahagiaan. Ini dapat menyebabkan anhedonia, yang merupakan mekanisme pertahanan mental.
3. Kondisi Medis
Anhedonia adalah gejala tambahan dari kondisi medis tertentu, seperti penyakit autoimun, penyakit neurologis, dan gangguan tidur.
4. Obat-obatan dan Narkoba
Efek samping penggunaan obat-obatan tertentu, termasuk narkoba dan obat resep, dapat menyebabkan anhedonia.
5. Kehilangan Kecanduan
Jika seseorang kecanduan alkohol, narkoba, atau perilaku tertentu, seperti berjudi atau berbelanja terlalu banyak, mereka mungkin mengalami anhedonia saat mereka berhenti atau mengurangi jumlah yang mereka konsumsi.
6. Faktor Genetik
Studi telah menunjukkan bahwa faktor genetik dapat memengaruhi kemungkinan terkena anhedonia. Kondisi ini dapat berasal dari keturunan atau dipicu oleh kombinasi gen dan kondisi lingkungan.
7. Perubahan Hormonal
Mood dan kemampuan seseorang untuk merasakan kesenangan dapat dipengaruhi oleh perubahan hormonal, seperti yang terjadi selama pubertas, kehamilan, atau menopause.
Anhedonia bukan hanya kehilangan kesenangan sementara, tetapi juga dapat membahayakan kesehatan fisik dan emosional seseorang. Penurunan motivasi, isolasi sosial, peningkatan risiko depresi, dan penurunan kualitas hidup secara keseluruhan adalah semua gejala anhedonia.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.osmosis.org/answers/anhedonia
https://www.medicalnewstoday.com/articles/320737
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7103575/