Terlahir sebagai perempuan atau laki-laki merupakan suatu hal yang berada diluar kendali kita. Dengan kata lain merupakan suatu takdir yang harus kita hadapi dengan lapang dada. Namun, bagaimana jika seseorang terlahir dengan dua kelamin sekaligus/ ambiguous genitalia, dalam hal ini, seseorang berada dalam kebimbangan dalam hidupnya untuk menentukan jati dirinya yang sebenarnya.

Sehingga, banyak yang pada akhirnya merasa kehilangan tujuan dalam hidup. Sulit baginya memastikan karena banyaknya masukan dari faktor eksteral maupun internalnya seperti keluarga dan keinginan dalam diri, sobat Yesdok. Hal ini pada akhirnya menjadikannya untuk hidup sesuai keinginan orang tuanya.

Padahal, hal itu merupakan tindakan yang tidak tepat dan akan berdampak pada kesia-siaan waktu yang telah ia lalui hingga dewasa. Karena itu, lebih baik untuk segera melakukan pemeriksaan lebih mendalam sejak dini terkait masalah gangguan biologis.

Penyebab Kelamin Ganda

Kelamin ganda terjadi karena gangguan perkembangan sel pembentuk kelamin yang terjadi selama masa di dalam kandungan. Penentu jenis kelamin merupakan gabungan dari sel kromosom sperma ayah dan sel telur ibu. Saat masa pembuahan janin ditentukan oleh ayah yang memberi sel kromosom X atau  Y. Karena ibu akan selalu memberi kromosom X yaitu perempuan. Sedangkan XY merupakan laki-laki, dan XX berasal dari ibu.

Gangguan hormonal ibu saat kehamilan atau kelainan genetik pada bayi  bisa menyebabkan terjadinya kelamin ganda. Untuk penyebab yang lebih spesifik belum diketahui dengan pasti.

Berikut hal yang menyebabkan terjadinya kelamin ganda :

• Pembentukan testis yang gagal karena terjadinya gangguan perkembangan sel
• Kekurangan enzim 5A-reduktase, yakni enzim yang membentuk hormon androgen pada bayi laki-laki
• Sindrom insensitivitas karena kurangnya respon kelamin bayi dalam menerima hormon androgen
• Terdapat gangguan fungsi testis atau  produksi hormon testosteron

Sedangkan penyebab terjadinya kelamin ganda pada bayi yang secara genetik berjenis kelamin perempuan adalah :

• Terlalu banyak mengonsumsi obat yang memproduksi hormon androgen
• Tumor yang menggangu dan dapat mempengaruhi kerja pembentukan sel kelamin
• Hiperplasia adrenal kongenital yaitu terlalu banyak memproduksi hormon androgen secara genetik

Karakteristik Kelamin Ganda

• Bayi terlahir dengan alat kelamin ambigu atau abnormal, memiliki fenotip jenis kelamin yang tidak dapat ditentukan, kondisi ini disebut interseks
• Sebagian memiliki gonad abnormal 
• Kariotipe harus dipertimbangkan untuk memutuskan pasien berpenampilan pria dengan tesis, tidak turun bilateral atau unilateral dan hipospadia, baik alat kelamin ambigu atau tidak
• Identitas gender bukan penentu jenis kelamin fenotip atau kromosom
• Penetapan gender pada penderita paling baik dilakukan setelah orang  tua diberi konseling oleh tim kedokteran.

Penanganan Kelamin Ganda

Pengobatan kelamin ganda untuk memberikan identitas yang jelas pada penderita sehingga tidak akan terus-menerus merasakan kesenjanga sosial dan kebingungan akan jati dirinya, selain itu juga untuk membantu proses kesuburan pada dirinya sedini mungkin. Hingga dikemudian hari dapat berkembang secara normal.

• Operasi

Melakukan operasi, kelamin ganda akan disortir dan dibentuk menjadi lebih baik, sehingga memudahkan fungsinya.

• Terapi

Jika telah diperiksa dan merupakan gangguan hormonal, dokter dapat memberikan terapi hormon sedini mungkin untuk dapat mengembalikan fungsi dari kelamin secara normal. Terapi ini juga dapat dilakukan saat masa pubertas.

Oleh karena itu, jika merasakan dan mengalami langsung kelainan pada jenis kelamin, dianjurkan untuk  segara mungkin mengkonsultasikan kepada dokter spesialis kulit dan kelamin. Sehingga dapat disembuhkan dan ditangani lebih awal untuk menghindari kemungkinan komplikasi dan hal-hal yang membahayakan keselamatan dikemudian hari, 

Anda juga dapat mengkonsultasikan secara online melalui  YesDok agar dapat mendeteksi lebih dini kemungkinan kelainan yang terjadi. Konsultasi dari rumah dan praktis dengan harga terjangkau dapar menyelamatkan masa depan anda sobat YesDok.

REFERENSI

https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/2680/sebab-terjadinya-kelamin-ganda

https://emedicine.medscape.com/article/1015520-overview

https://www.medscape.org/viewarticle/446418