Seksualitas
Dewasa
+1

AMANKAH BERHUBUNGAN INTIM SAAT DI DALAM AIR ?

October 04, 2023 | Dea

hubungan, seks, intim, watersex, infeksi, shower, laut, bathup, pasutri, foreplay

Sobat YesDok, anda pasti pernah melihat suatu adegan dewasa pada film yang menunjukan scene berhubungan seks di dalam air, seperti kolam renang, bath up, dan laut. Hal tersebut tentunya diperankan dengan terlihat menggairahkan dan menyenangkan.


 

Namun, anda harus tahu bahwa segala sesuatu yang ditampilkan dalam film melalui proses editing dan hanyalah rekayasa belaka. Artinya, segala adegan yang terjadi dalam film tidak benar-benar terjadi loh sobat YesDok. 



 

Oleh karena itu, simak penjelasan terkait dampak melakukan water sex atau seks dalam air, sebagai berikut.



 

 



 

Dampak Water Sex



 

Water sex atau adalah salah satu dari variasi kegiatan seksual yang melakukan hubungan seksual dalam air, artinya terjadi penetrasi, lubrikasi vagina dan orgasme di dalam air. Banyak orang memilih aktivitas seksual ini karena memberikan sensasi dan tantangan tersendiri.



 

Beberapa lokasi yang dipilih untuk melakukan water sex , yaitu:



 

  • Bath up


 

  • Kolam renang


 

  • Pemandian air hangat


 

  • Laut atau pinggiran pantai

 

  • Alam terbuka 

 

  • dsb



 

Meskipun memberikan sensasi yang berbeda daripada melakukan hubungan seks di tempat tidur, aktivitas ini justru memberikan dampak buruk bagi kesehatan organ reproduksi pasangan. Terjadi banyak resiko yang membahayakan pada saat melakukan dan efek setelahnya. 




 

Berikut ini beberapa resiko saat melakukan water sex, antara lain:



 

  • Resiko cedera; lecet, terpeleset, jatuh, dan tenggelam


 

  • Melanggar norma sosial jika melakukan di tempat umum


 

  • Hilangnya lubrikasi vagina (pelumas alami)


 

  • Terpapar bakteri dan kuman pada alat kelamin


 

  • Rentan mengidap infeksi menular seksual





 

Sebagian orang salah paham jika melakukan seks di dalam air maka penetrasi akan lebih mudah karena air akan membantu melicinkan vagina, bahkan banyak yang mengabaikan foreplay. Padahal persepsi ini salah besar, air dapat menghilangkan pelumas alami yang berakibat pada vagina yang akan terasa sangat nyeri saat dipenetrasi.




 

Hal ini akan menimbulkan luka lecet pada area di sekitar vagina, karena tingkat keasaman (PH) pada air bisa jadi tidak netral (tinggi atau rendah). Sehingga hal ini lebih memungkinkan berkembangnya kuman patogen yang dapat mengiritasi rongga dalam vagina dan penis. 




 

Beberapa berikut ini merupakan kontaminasi dalam air, antara lain:



 

  • Air pada bath up beresiko mengandung kuman pada saluran pipa bawah tanah


 

  • Air pada kolam renang mengandung klorin dan kaporit


 

  • Air laut mengandung garam yang tinggi dan mikrobiota tertentu





 

Menggunakan kondom tidak dapat memberikan proteksi penuh karena kondom beresiko kendur dan terlepas saat berada di air. Kehamilan juga sangat mungkin terjadi saat melakukan seks di dalam air. Namun jika seseorang hanya ejakulasi tanpa penetrasi tidak akan terjadi kehamilan.



 

Oleh karena itu, jika anda tetap merasa tertantang untuk melakukan variasi seks di dalam air, sebaiknya hindarilah dan ganti niat tersebut dengan hanya melakukan foreplay di dalam air bersama pasangan anda. Pada saat tahap intercourse/ hs sebaiknya dilakukan di permukaan yang rata dan jangan di air sama sekali (walaupun seks di bawah shower).





 

REFERENSI


 

https://www.medicalnewstoday.com/articles/sex-in-water#hot-tub

https://www.themix.org.uk/sex-and-relationships/having-sex/can-you-have-sex-in-water-4057.html

YesDok Ads