ALERGI PADA SINAR MATAHARI, KENALI GEJALA XERODERMA PIGMENTOSUM (XP)

September 11, 2023 | Dea

Kulit, kanker, xeroderma

Pernahkan anda terpapar sinar matahari yang cukup lama, sehingga membuat kulit anda menjadi sensitif dan kering tak jarang terasa pecah-pecah ? hal ini karena paparan sinar UV dapat merusak kulit anda. Namun, jika anda tidak memiliki riwayat penyakit kulit, dampak tadi tadi akan membaik dengan sendirinya, sel kulit anda akan beregenerasi memperbaiki kerusakan segera.
 

Peristiwa tersebut tidak akan berlaku bagi seseorang yang terlahir dengan kelainan DNA yang menyebabkan kulitnya tidak boleh terpapar langsung sinar matahari. Penyakit ini dinamakan Xeroderma Pigmentosum (XP) merupakan kelainan langka yang ditularkan secara resesif autosomal. Penyakit ini dapat menyebabkan kanker jika terpapar sinar matahari.
 

Cirinya adalah fotosensitifitas, perubahan pigmentasi, penuaan kulit dini, serta pertumbuhan tumor ganas. Kecacatan pada DNA tubuh menyebabkannya hipersensitivitas terhadap radiasi ultraviolet (UV). 

 

Anda dapat memperhatikan ciri dari beberapa gejalanya sebagai berikut.

 

Gejala Xeroderma Pigmentosum
 

Penyakit XP ini sangat langka, berdasarkan data yang dilansir dari my.clevelandclinic.org, memaparkan bahwa 1 dari 1 juta orang di US dan Eropa yang mengidap penyakit ini. Terjadi 1 banding 22 ribu orang di Jepang dan sangat terjadi di Afrika Utara dan Timur Tengah.
 

Berikut gejala yang terjadi jika penderita XP terpapar sinar UV, antara lain :

 

  • Terdapat luka bakar akibat sinar matahari
  • Kulit kering dan tipis/ xerosis
  • Terjadi bintik-bintik (Lentigo)
  • Terdapat bercak dan penurunan pigmen kulit (Poikiloderma)
  • Penipisan kulit (Atrofi)
  • Garis merah pada kulit akibat pelebaran pembulu darah (telangiectasia)
  • Mata kering
  • Peradangan pada kornea mata (keratitis)
  • Fotofobia
  • Kehilangan bulu mata
  • Kehilangan pendengaran
  • Hilangnya refleks kontrol otot (Ataksia)
  • Kelumpuhan pita suara
  • Kanker kulit

     

Untuk meminimalkan beberapa gejala diatas terdapat beberapa penanganan temporari antara lain : 

  • Pemberian obat tetes mata untuk mengurangi peradangan pada kornea mata
  • Memaasang alat bantu dengar
  • Sering mengonsumsi vitamin D
  • Transplantasi kornea
  • Selalu mengaplikasikan sunscreen 
  • Gunakan kaca film pada jendela kamar ataupun mobil
  • Selalu mengenakan pakaian tertutup


 

Jika terjadi komplikasi dan peradangan serius pada kulit anda atau kerabat, anda dapat berkonsultasi kepada dokter kulit agar mendapatkan penanganan dengan baik.


 

REFERENSI


https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24088-xeroderma-pigmentosum-xp

https://emedicine.medscape.com/article/1119902-overview

https://www.idntimes.com/health/medical/rizka-assyra-jelita-1/xeroderma-pigmentosum-penyebab-gejala-dan-pengobatan-c1c2?page=all

YesDok Ads