Sobat Yesdok, meskipun jarang terjadi, kanker sarkoma harus diwaspadai karena dapat berkembang di banyak jaringan tubuh. Untuk pengobatan yang lebih efektif, deteksi dini sangat penting.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Tanda Kanker Sarkoma
Berikut beberapa tanda yang perlu diperhatikan menandakan adanya kanker sarkoma pada tubuh, antara lain:
1. Pembengkakan atau Benjolan yang Tumbuh
Terdapat pembengkakan atau benjolan yang tumbuh di dalam atau di dekat jaringan lunak seperti otot, lemak, atau pembuluh darah adalah salah satu tanda utama kanker sarkoma. Benjolan ini mungkin keras atau menyebabkan nyeri saat disentuh.
2. Rasa Sakit yang Persisten
Kanker sarkoma dapat menyebabkan rasa sakit yang terus menerus di area yang terkena. Rasa sakit ini mungkin terus menerus atau muncul secara sporadis, tergantung pada ukuran dan lokasi tumor.
3. Pecahnya Kulit atau Luka yang Tidak Sembuh
Perubahan kulit yang tidak biasa harus dipantau dan dilaporkan kepada dokter jika kanker sarkoma berkembang di dekat permukaan kulit, karena dapat menyebabkan kulit terlihat meradang, pecah, atau membentuk luka yang tidak sembuh dengan baik.
4. Pembengkakan di Sekitar Tulang atau Sendi
Kanker sarkoma yang berkembang di dekat tulang atau sendi dapat menyebabkan pembengkakan yang tidak biasa yang disertai dengan nyeri, kaku, atau kesulitan bergerak pada bagian tubuh yang terkena.
5. Perubahan Fungsi Tubuh yang Tidak Biasa
Gejala kanker sarkoma yang berkembang di dalam tubuh dapat termasuk perubahan dalam pola buang air kecil atau buang air besar, masalah bernapas, atau masalah pencernaan.
6. Patah Tulang yang Tidak Biasa
Kanker sarkoma yang berkembang di dekat tulang melemahkan struktur tulang, meningkatkan risiko patah tulang yang tidak biasa atau tanpa sebab yang jelas. Patah tulang yang tidak sembuh dengan cepat atau terjadi tanpa cedera yang signifikan juga dapat menjadi peringatan untuk memeriksakan diri ke dokter.
7. Perubahan pada Sistem Saraf
Jika kanker sarkoma berkembang di dekat sistem saraf, seperti pada tulang belakang atau otak, mereka dapat mengalami gejala seperti kelemahan, mati rasa, atau masalah dengan fungsi motorik atau sensorik. Profesional medis harus menilai perubahan ini.
Meskipun gejala-gejala ini dapat menunjukkan kanker sarkoma, perlu diingat bahwa gejala-gejala tersebut juga dapat berasal dari kondisi medis lainnya. Untuk mendapatkan pendidikan dan perawatan kesehatan terbaik, konsultasikan juga dengan dokter. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/17934-sarcoma
https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/soft-tissue-sarcoma/risks-causes
https://www.cancer.org/cancer/types/soft-tissue-sarcoma/causes-risks-prevention/what-causes.html
