Sobat Yesdok, penyalahgunaan emosional, juga dikenal sebagai penyalahgunaan emosional, adalah jenis kekerasan yang seringkali tidak terlihat secara fisik, tetapi dapat berdampak buruk pada kesehatan mental dan emosional seseorang.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Tanda Emotional Abuse
Penyalahgunaan emosional adalah jenis penyalahgunaan yang melibatkan seseorang secara verbal atau non-verbal untuk menyakiti, menghancurkan harga diri, dan mengendalikan seseorang. Meskipun luka fisik tidak terlihat, dampaknya pada kesehatan mental dan emosional seseorang sangat berbahaya.
Berikut ini beberapa tanda emotional abuse, antara lain:
1. Sering Menyindir dan Merendahkan
Sering menyindir dan merendahkan orang lain adalah tanda utama pelecehan emosional. Ini bisa mencakup ejekan, komentar merendahkan, atau kritik terus-menerus, yang dapat merusak harga diri dan memicu perasaan malu.
2. Isolasi Sosial
Untuk membuat korban lebih rentan dan lebih mudah dikendalikan, pelaku pelecehan emosional mungkin berusaha untuk menjauhkan korban dari teman, keluarga, atau dukungan sosial lainnya.
3. Pengendalian dan Manipulasi
Pelaku emosional sering berusaha mengontrol dan memanipulasi korban, menggunakan taktik seperti ancaman, penipuan, atau pembatasan kebebasan untuk mempertahankan kekuasaan mereka.
4. Pembuat Aturan yang Tidak Masuk Akal
Pelaku pelecehan emosional biasanya membuat aturan yang tidak masuk akal atau tidak adil untuk merendahkan korban dan mendapatkan kontrol atas kehidupan mereka.
5. Pengabaian Emosional
Pelaku yang melakukan pengabaian emosional mungkin menolak untuk mendengarkan atau memberikan dukungan emosional kepada korban, membuatnya merasa terisolasi dan tidak dihargai.
6. Ancaman dan Intimidasi
Ancaman dan intimidasi adalah bentuk lain dari gangguan emosional. Ancaman verbal atau nonverbal dapat digunakan oleh pelaku untuk menciptakan suasana ketakutan dan memaksa korban untuk tunduk pada kehendak mereka.
7. Rasa Bersalah dan Malu
Penganiayaan emosional seringkali menyebabkan korban merasa bersalah dan malu. Pelaku mungkin sengaja membuat korban merasa bersalah, bahkan untuk hal-hal yang tidak mereka lakukan.
Kesehatan mental dan emosional yang dapat dipengaruhi oleh pelecehan emosional dapat mencakup depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, penurunan harga diri, dan bahkan pemikiran untuk melakukan tindakan merugikan pada diri sendiri. Jika seseorang menyadari tanda-tanda ini, mereka dapat membantu memutus siklus penyalahgunaan emosional dan membuat lingkungan yang sehat secara mental dan emosional.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada psikolog atau psikiater agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.healthline.com/health/signs-of-mental-abuse#What-is-emotional-abuse?
https://www.nspcc.org.uk/what-is-child-abuse/types-of-abuse/emotional-abuse/
https://www.medicalnewstoday.com/articles/325792#shame