Sobat Yesdok, bagi ibu hamil, kehamilan membawa banyak kegembiraan dan harapan. Namun, kehamilan kadang-kadang dapat menyebabkan keguguran yang menyakitkan. Keguguran, juga dikenal sebagai keguguran adalah keadaan yang tidak diinginkan di mana janin meninggal sebelum mencapai usia 24 minggu kehamilan. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan keguguran, dan penting bagi ibu hamil untuk mengetahui penyebabnya. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

7 Penyebab Keguguran

Berikut adalah tujuh penyebab keguguran yang perlu moms waspadai, antara lain:
 

1. Kelainan Kromosom pada Janin

Kelainan kromosom pada janin adalah salah satu penyebab utama keguguran. Ini terjadi saat pembuahan, terkadang terjadi kesalahan dalam pembagian materi genetik yang menyebabkan kelainan kromosom. Hal ini dapat menyebabkan janin tidak berkembang dengan baik dan menyebabkan keguguran.
 

2. Gangguan Struktural Rahim

Beberapa wanita memiliki kelainan struktural pada rahim mereka yang meningkatkan kemungkinan keguguran. Kelainan ini termasuk septum rahim, yang dikenal sebagai pemisah rahim, polip, atau fibroid, yang merupakan tumor jinak pada rahim yang dapat mengganggu pertumbuhan janin.
 

3. Gangguan Hormonal

Ketidakseimbangan hormon dalam tubuh, seperti kadar hormon progesteron yang rendah, dapat mengganggu perkembangan kehamilan dan meningkatkan risiko keguguran. Ketidakseimbangan hormon juga dapat mempengaruhi kemampuan rahim untuk mempertahankan kehamilan.
 

4. Infeksi

Selama kehamilan, terkena infeksi seperti bakteri, virus, atau parasit dapat meningkatkan kemungkinan keguguran. Infeksi ini dapat membahayakan janin dan memicu reaksi tubuh yang menyebabkan keguguran.
 

5. Faktor Umur

Faktor lain yang meningkatkan risiko keguguran adalah usia ibu hamil, wanita yang hamil di atas 35 tahun memiliki risiko yang lebih tinggi karena kualitas telur menurun dengan usia, meningkatkan risiko kelainan kromosom pada janin.
 

6. Gaya Hidup yang Tidak Sehat

Selama kehamilan, merokok, mengonsumsi alkohol, atau menggunakan obat-obatan terlarang dapat meningkatkan risiko keguguran. Hal-hal ini dapat merusak janin dan meningkatkan risiko keguguran.

7. Faktor Lingkungan

Selain itu, paparan radiasi dan bahan kimia industri adalah faktor risiko lain yang dapat meningkatkan risiko keguguran. Meskipun tidak selalu mungkin untuk mencegah keguguran sepenuhnya, mengetahui dan memahami faktor risiko dapat membantu ibu mengambil tindakan untuk mengurangi risiko keguguran. Ini termasuk menjaga kesehatan secara menyeluruh, menjalani gaya hidup yang sehat, dan mendapatkan perawatan prenatal yang teratur untuk menjaga kesehatan ibu dan janin.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.nhs.uk/conditions/miscarriage/causes/

https://www.msdmanuals.com/home/women-s-health-issues/early-pregnancy-disorders/miscarriage

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/9688-miscarriage