Sobat Yesdok, meskipun tidak sebanyak jenis kanker lainnya, kanker mata, atau kanker okular, merupakan jenis kanker yang kurang umum tetapi memiliki dampak yang signifikan terhadap kesehatan mata dan kesehatan secara keseluruhan. Kanker mata dapat terjadi dan memiliki beberapa faktor risiko yang perlu dipahami.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Kanker Okular
Berikut ini adalah penyebab kanker mata atau kanker okular pada seseorang, antara lain:
1. Paparan Terhadap Sinar Ultraviolet (UV)
Salah satu alasan penting untuk menggunakan kacamata hitam yang melindungi dari sinar matahari dan menghindari paparan berlebihan terhadap sinar matahari adalah karena paparan berlebihan terhadap sinar ultraviolet (UV), baik dari sinar matahari maupun dari sumber buatan seperti lampu UV.
2. Keturunan dan Faktor Genetik
Untuk beberapa kanker mata, seperti melanoma koroid, ada unsur genetik yang signifikan. Jika seseorang memiliki riwayat kanker mata atau kanker lainnya dalam keluarganya, risiko terkena kanker mata bisa meningkat. Risiko genetik dapat diidentifikasi dengan melakukan pemeriksaan rutin dan berkonsultasi dengan dokter.
3. Paparan Terhadap Bahan Kimia Berbahaya
Bahan kimia tertentu, seperti arsenik, dapat meningkatkan kemungkinan kanker mata. Di lingkungan kerja atau saat menggunakan produk kimia tertentu, zat-zat ini dapat dipaparkan. Tindakan pencegahan yang sesuai dan menghindari paparan yang tidak perlu sangat penting di tempat kerja.
4. Kondisi Mata Prakanker
Beberapa kondisi mata, seperti nevus koroid atau retinoblastoma yang telah diobati sebelumnya, dapat meningkatkan kemungkinan terkena kanker mata di kemudian hari. Untuk mendeteksi masalah mata dan mendapatkan pengobatan yang tepat, penting untuk melakukan pemeriksaan rutin oleh ahli mata.
5. Usia dan Faktor Demografis
Risiko kanker mata meningkat seiring bertambahnya usia, seperti kebanyakan jenis kanker lainnya, orang yang berusia di atas lima puluh tahun memiliki risiko yang lebih tinggi daripada orang yang lebih muda. Selain itu, ada perbedaan dalam kecenderungan kanker mata menurut ras, dengan orang kulit putih memiliki risiko yang lebih tinggi.
6. Radiasi
Jika seseorang telah menjalani terapi radiasi sebelumnya untuk kanker mata atau untuk kanker di bagian tubuh lain, paparan radiasi dapat meningkatkan risiko terkena kanker mata di masa depan. Oleh karena itu, penting untuk membicarakan potensi risiko ini dengan dokter yang merawat mereka.
7. Sistem Kekebalan Tubuh yang Lemah
Mempertahankan gaya hidup yang sehat dan menjaga sistem kekebalan tubuh dalam kondisi terbaik dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker mata. Kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh, seperti HIV/AIDS atau penggunaan obat imunosupresif setelah transplantasi organ, juga dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh.
Meskipun kanker mata tidak umum dibandingkan dengan jenis kanker lainnya, penting untuk memahami faktor risiko yang dapat mempengaruhi kemungkinan terkena kanker mata. Dengan mengetahui penyebabnya, kita dapat mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti menghindari paparan sinar ultraviolet, menjalani pemeriksaan mata rutin, dan memantau kondisi mata yang rentan.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.cancerresearchuk.org/about-cancer/eye-cancer/risks-causes
https://www.cancer.org/cancer/types/eye-cancer/causes-risks-prevention/what-causes.html
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/eye-melanoma/symptoms-causes/syc-20372371
