Sobat Yesdok, Anhedonia adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan ketidakmampuan atau kehilangan minat pada hal-hal yang membuat anda bahagia atau senang sebelumnya. Terlepas dari fakta bahwa gejala ini sulit untuk diidentifikasi secara langsung, ada beberapa tanda yang dapat membantu dalam diagnosis penyakit ini. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

7 Gejala Anhedonia

Berikut adalah tujuh gejala yang umum terkait dengan anhedonia, antara lain:
 

1. Kehilangan Minat dan Kesenangan

Kehilangan minat dalam aktivitas yang disukai atau memberikan kebahagiaan adalah salah satu gejala utama anhedonia. Penderita mungkin tidak lagi menemukan kesenangan dalam hobi, pertemuan sosial, atau aktivitas sehari-hari yang sebelumnya menyenangkan.
 

2. Kurangnya Respons Emosional

Penderita anhedonia seringkali menunjukkan kurangnya respons emosional terhadap situasi yang biasanya memicu perasaan positif atau negatif. Mereka juga mungkin tampak acuh tak acuh atau tidak terpengaruh oleh peristiwa yang secara normal akan memicu respons emosional.
 

3. Perasaan Hampa atau Kosong

Anhedonia dapat menyebabkan perasaan hampa, kosong, atau kehilangan makna dalam hidup. Penderita mungkin mengalami kekosongan emosional bahkan ketika lingkungan sekitar mereka tampak normal.
 

4. Kesenjangan antara Aktivitas dan Emosi

Penderita anhedonia mungkin melakukan aktivitas sehari-hari, tetapi mereka mungkin tidak merasakan emosi yang sesuai dengannya. Misalnya, mereka mungkin hanya tersenyum atau tertawa secara mekanis, tetapi mereka tidak benar-benar merasakan kebahagiaan.
 

5. Gangguan pada Kualitas Hidup

Anhedonia dapat sangat mengganggu kualitas hidup seseorang. Stres, frustrasi, dan penurunan keinginan untuk menjalani kehidupan sehari-hari dapat muncul sebagai akibat dari ketidakmampuan untuk menikmati hal-hal yang biasanya memberikan kepuasan.
 

6. Isolasi Sosial

Penderita anhedonia cenderung mengalami isolasi sosial karena kehilangan minat dalam aktivitas sosial dan interaksi interpersonal. Mereka mungkin merasa sulit untuk terlibat dalam hubungan sosial dan merasa terasing dari teman dan keluarga mereka.
 

7. Ketidakmampuan untuk Merencanakan Masa Depan

Anhedonia dapat menyebabkan ketidakmampuan untuk menetapkan tujuan hidup atau merencanakan masa depan. Penderita mungkin kesulitan menemukan dorongan atau keinginan untuk melakukan hal-hal baru atau memikul tugas yang menantang.

Anhedonia adalah kondisi yang rumit dan seringkali merupakan gejala dari gangguan mental yang lebih besar, seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar. Langkah pertama dalam mengelola kondisi ini adalah mengidentifikasi gejala-gejala ini. Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala anhedonia. 

Penting untuk mendapatkan bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis yang tepat dan perawatan yang sesuai. Kemampuan penderita anhedonia untuk menikmati hidup dan menikmati apa yang mereka lakukan dapat dipulihkan dengan dukungan yang tepat.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.osmosis.org/answers/anhedonia

https://www.medicalnewstoday.com/articles/320737

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC7103575/