Sobat Yesdok, tren mode seringkali menempatkan kenyamanan sebagai prioritas kedua setelah penampilan. Pria dengan celana ketat sering menjadi subjek perdebatan. Berdasarkan informasi dari sumber-sumber medis terpercaya seperti Medical News Today, Healthline, McGill, dan National Center for Biotechnology Information (NCBI), artikel ini akan menjelaskan tujuh risiko yang dapat muncul dari penggunaan celana ketat.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Bahaya Celana Ketat Bagi Kesehatan
Berikut ini beberapa bahaya jika terlalu sering mengenakan celana ketat, antara lain:
1. Penurunan Produksi Sperma
Studi yang diterbitkan oleh Medical News Today menyatakan bahwa mengenakan celana ketat dapat meningkatkan suhu di sekitar area genital, yang dapat memengaruhi produksi sperma dan kualitas sperma, yang merupakan faktor risiko infertilitas pada pria.
2. Iritasi Kulit dan Ruam
Kulit dapat iritasi karena celana ketat, terutama di selangkangan. Menurut sumber dari Healthline, gesekan dan kelembaban yang tinggi di area tersebut dapat menyebabkan ruam dan ketidaknyamanan.
3. Gangguan Aliran Darah
Mengenakan celana ketat untuk waktu yang lama dapat mengurangi aliran darah di sekitar panggul dan paha. Ketidaknyamanan dan bahkan masalah kesehatan yang lebih serius dapat disebabkan oleh gangguan aliran darah ini.
4. Resiko Varikokel
Jika memakai celana ketat, Anda berisiko mengalami varikokel, kondisi di mana pembuluh darah di skrotum melebar. Varikokel dapat memengaruhi produksi sperma dan dapat menyebabkan infertilitas.
5. Peningkatan Risiko Infeksi
Terlalu ketatnya celana membuat area genital menjadi hangat dan lembab, meningkatkan risiko infeksi jamur atau bakteri.
6. Ketidakseimbangan Hormonal
Pada pria, terlalu banyak suhu di sekitar area genital dapat memengaruhi produksi hormon. Ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan hormonal, yang dapat memengaruhi libido dan kesehatan reproduksi.
7. Penyakit Hernia
Studi yang dipublikasikan oleh NCBI menunjukkan bahwa memakai celana ketat dapat meningkatkan risiko munculnya hernia inguinal, yang merupakan kondisi di mana organ internal menonjol melalui jaringan atau otot yang melemah.
Meskipun ada beberapa kekhawatiran tentang risiko memakai celana ketat bagi kesehatan pria, perlu diingat bahwa dampak dapat bervariasi dari orang ke orang. Pemantauan kesehatan reproduksi sangat penting untuk menjaga kesuburan pria dan mencegah komplikasi yang lebih serius.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324068
https://www.healthline.com/health/tight-clothes
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4755982/