Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa seseorang sering mengalami distorsi kognitif Distorsi kognitif, atau bias dalam cara kita memproses informasi, dapat memiliki dampak yang signifikan pada kesejahteraan mental dan emosional. Hal ini seringkali terjadi dan menimbulkan kesalahpahaman bahkan kekeliruan dalam menginterpretasi sesuatu. Selain itu, distorsi kognitif dapat membuat seseorang mudah mengalami depresi dan anxiety.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
7 Bahaya Distorsi Kognitif pada Mental
Dalam konteks psikologi dan kesehatan mental, distorsi kognitif sering kali dianggap sebagai salah satu aspek dari masalah kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, atau gangguan makan. Distorsi kognitif dapat melibatkan pemikiran yang tidak realistis, generalisasi berlebihan, atau penilaian yang terlalu keras terhadap diri sendiri dan orang lain.
Berikut ini beberapa dampak dari distorsi kognitif bagi mental, antara lain:
- Stres yang Tinggi
Distorsi kognitif dapat meningkatkan tingkat stres karena individu mungkin merasa terus-menerus dikejar oleh pemikiran negatif atau harapan yang tidak realistis.
- Kecemasan yang Meningkat
Pemikiran kata bawah pikiran dan pemikiran perfeksionis dapat merangsang kecemasan, membuat individu terus-menerus merasa diawasi atau mengecewakan.
- Meningkatnya Isolasi Sosial
Stigmatization dan labeling diri sendiri atau orang lain dapat menyebabkan isolasi sosial. Individu mungkin merasa canggung atau terlalu khawatir untuk terlibat dalam aktivitas sosial karena takut diberi label atau dihakimi.
- Hambatan dalam Hubungan Interpersonal
Distorsi kognitif dapat menyulitkan individu untuk membentuk hubungan yang sehat karena mungkin sulit untuk melihat realitas tanpa distorsi.
- Rendahnya Kualitas Hidup
Keseluruhan, bahaya distorsi kognitif dapat merugikan kualitas hidup secara keseluruhan dengan membatasi pandangan yang seimbang terhadap diri sendiri dan dunia.
- Gangguan Mood dan Perubahan Emosional yang Signifikan
Pola pikir yang merugikan, seperti filter mental yang memusatkan perhatian pada aspek-aspek negatif suatu situasi, dapat memicu perubahan mood yang signifikan. Distorsi kognitif dapat menyebabkan individu merasakan gejolak emosional, seperti kemarahan atau kesedihan, dengan frekuensi yang tinggi.
- Gangguan dalam Pengambilan Keputusan
Pemikiran hitam-putih dan generalisasi berlebihan dapat memengaruhi kemampuan seseorang untuk membuat keputusan yang seimbang dan rasional. Distorsi kognitif dapat menyebabkan pemikiran yang terlalu ekstrim, menghambat kemampuan untuk melihat situasi secara obyektif.
Jika anda memiliki keluarga dengan riwayat tersebut, sebaiknya anda mengarahkannya untuk berkonsultasi kepada psikolog. Karena penyebab ini dapat membuatnya rentan mengidap gangguan mental di masa depan.
Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui YesDok tanpa harus keluar rumah. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.skylandtrail.org/10-common-types-of-cognitive-distortions/
https://www.choosingtherapy.com/cognitive-distortions/