6 TIPS CEGAH ANEMIA DEFISIENSI BESI (ADB) PADA BAYI

January 12, 2024 | Dea

gejala anemia defisiensi besi, anemia defisiensi besi bayi, anemia defisiensi besi pada anak, anemia defisiensi besi pada bayi, arti anemia defisiensi besi, ciri anak anemia defisiensi besi, yesdok

Sobat Yesdok, bayi dengan anemia defisiensi besi (ADB) dapat berdampak serius pada pertumbuhan dan perkembangan mereka. Pencegahan ADB terutama bergantung pada asupan nutrisi yang cukup dan perawatan kesehatan yang baik sejak dini. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

6 Tips Cegah Anemia Defisiensi Besi (ABD)

Berikut ini beberapa cara mencegah ADB pada bayi, antara lain:

 

1. Asupan Makanan yang Kaya Zat Besi

Untuk mencegah ADB, bayi harus diberikan makanan yang kaya zat besi, seperti daging merah, ikan, unggas, dan telur, serta makanan nabati seperti kacang-kacangan dan sayuran hijau berdaun.
 

2. Pemberian ASI yang Optimal

Selama enam bulan pertama kehidupan bayi, pemberian ASI eksklusif  sangat penting untuk mencegah ADB karena ASI mengandung zat besi yang lebih mudah diserap oleh tubuh bayi daripada formula susu.
 

3. Pemantauan Tanda-tanda ADB

Tanda-tanda awal ADB, seperti kelemahan, pucat, dan penurunan nafsu makan, dapat dideteksi dengan mudah. Jika orang tua Anda mencurigai adanya ADB, segera konsultasikan dengan dokter mereka.
 

4. Suplementasi Zat Besi

Jika bayi memiliki risiko tinggi ADB, suplementasi zat besi dapat diperlukan. Namun, untuk menghindari dosis yang berlebihan, penggunaan suplemen harus dilakukan di bawah pengawasan dokter.
 

5. Variasi Makanan Pendamping ASI 

Setelah usia enam bulan, mulai memberikan makanan pendamping ASI yang bervariasi dapat membantu memenuhi kebutuhan nutrisi bayi Anda, termasuk zat besi. Pilih makanan yang mengandung banyak zat besi.
 

6. Hindari Pemberian Susu Sapi Sebelum Usia 1 Tahun

Jika bayi sebelum usia satu tahun diberi susu sapi, mereka berisiko mengalami ADB karena susu sapi memiliki kadar zat besi yang rendah, yang dapat mencegah penyerapan zat besi dari makanan lain.

Untuk mencegah ADB pada bayi, orang tua, penyedia layanan kesehatan, dan masyarakat harus bekerja sama. Kita dapat memberikan fondasi kesehatan yang kuat untuk generasi mendatang dengan memastikan asupan makanan yang kaya zat besi, memberikan ASI secara optimal, memantau tanda-tanda ADB, dan menjaga nutrisi yang seimbang. Dengan mendukung kebutuhan nutrisi bayi sejak dini, kita dapat memastikan pertumbuhan dan perkembangan yang optimal bagi mereka.

 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.



 

REFERENSI

https://www.adb.org/sites/default/files/publication/27919/improving-child-nutrition-asia.pdf

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/32330927/

https://www.mayoclinic.org/healthy-lifestyle/childrens-health/in-depth/iron-deficiency/art-20045634

 

YesDok Ads