Sobat Yesdok, sebagai orang tua, penting untuk memahami bahwa anak-anak mungkin sangat sensitif secara emosional. Anak-anak ini lebih mudah terpengaruh oleh energi dan perasaan di sekitar mereka karena mereka adalah "penyerap emosi". Langkah penting untuk membantu anak mengelola emosinya dengan baik adalah mengidentifikasi tanda-tanda ini. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

6 Tanda Anak Penyerap Emosi

Berikut adalah enam tanda yang perlu dipahami oleh orang tua, antara lain:
 

1. Sensitivitas yang Meningkat

Anak-anak yang menyerap emosi seringkali lebih peka terhadap perubahan mood orang di sekitar mereka. Bahkan jika tidak diungkapkan secara verbal, mereka dapat merasakan ketegangan, kecemasan, atau kesedihan.
 

2. Reaksi yang Kuat terhadap Kritik

Anak-anak yang menerima emosi cenderung bereaksi secara intens terhadap kritik atau peringatan. Bahkan hal-hal kecil mungkin membuat mereka merasa terluka atau tersinggung dengan cepat, dan butuh waktu lebih lama untuk pulih dari pengalaman tersebut.
 

3. Perhatian yang Meningkat terhadap Perasaan Orang Lain

Mereka sering merasakan dan peduli dengan perasaan orang lain, dan mereka mungkin merasa terbebani oleh perasaan mereka dan berusaha membantu mereka merasa lebih baik.
 

4. Terhubung secara Emosional dengan Hewan dan Alam

Anak-anak penyerap emosi sering memiliki hubungan yang kuat dengan hewan peliharaan atau alam, dan mereka mungkin menunjukkan perasaan empati yang mendalam terhadap hewan dan lingkungan sekitar mereka.
 

5. Kesulitan dalam Menangani Konflik

Anak-anak penyerap emosi seringkali menghadapi konflik karena mereka cenderung menghindari konfrontasi dan tidak nyaman dengan ketegangan interpersonal.
 

6. Reaksi yang Intens terhadap Perubahan

Anak-anak ini mungkin menunjukkan reaksi yang kuat terhadap perubahan, baik itu dalam rutinitas harian mereka atau dalam lingkungan mereka. Perubahan yang tiba-tiba atau tidak terduga dapat membuat mereka merasa tidak stabil secara emosional.

Langkah pertama yang penting adalah memahami bahwa anak adalah seorang penyerap emosi. Berikut beberapa saran untuk membantu anak mengelola sensitivitas emosinya, antara lain:
 

• Tunjukkan dukungan dan pengertian, dengar dengan sabar, dan pahami perasaan mereka.
   
• Ajari mereka cara mengendalikan perasaan mereka, seperti mengambil napas dalam-dalam atau mengalihkan perhatian mereka ke hal-hal yang menyenangkan.
   
• Pastikan anak Anda memiliki waktu dan tempat yang aman untuk mengungkapkan perasaannya di rumah dan memberikan suasana yang mendukung.
   
• Mereka harus dididik tentang pentingnya komunikasi yang sehat dan pengaturan batas dalam hubungan interpersonal.
   

Anak-anak penyerap emosi dapat belajar untuk mengendalikan dan menghargai emosi mereka sebagai kekuatan, bukan kelemahan, dengan dukungan dan pengertian yang tepat dari orang tua mereka.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://wakeforestpediatrics.com/child-may-be-struggling-emotionally/

https://www.parents.com/kids/health/signs-your-child-is-an-empathand-how-to-parent-an-emotionally-or-physically-sensitive-child/

https://www.lernerchilddevelopment.com/mainblog/2018/7/25/ddnt-ever-say-that-to-me-again-do-you-understand-do-you-understand-how-to-respond-to-highly-sensitive-reactive-children