6 PENYEBAB NYERI DADA

April 02, 2024 | Dea

nyeri dada sebelah kiri, nyeri dada, nyeri dada sebelah kiri hilang timbul, cara menghilangkan nyeri dada saat batuk, dada nyeri sebelah kiri, penyebab nyeri dada, cara meredakan nyeri dada, yesdok

Sobat Yesdok, banyak orang menganggap nyeri dada sebagai gejala yang menakutkan. Sensasi yang tidak nyaman dan kadang-kadang mengerikan ini dapat disebabkan oleh berbagai kondisi kesehatan yang berbeda. Sangat penting untuk memahami bahwa nyeri dada tidak boleh diabaikan karena dapat menunjukkan masalah serius pada tubuh, terutama jantung. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Penyebab Nyeri Dada

Berikut adalah enam penyebab umum nyeri dada dan cara mengatasinya, antara lain:


1. Penyakit Jantung Koroner (PJK)

Salah satu penyebab utama nyeri dada adalah penyakit jantung koroner. Penyakit jantung koroner terjadi ketika arteri koroner yang memberikan darah ke jantung tersumbat atau menyempit. Akibatnya, jantung tidak menerima cukup darah, yang menyebabkan nyeri dada atau angina. PJK dapat diobati dengan obat, perubahan gaya hidup, dan, dalam kasus yang parah, operasi seperti angioplasti atau bypass jantung.
 

2. Serangan Jantung

Serangan jantung terjadi ketika aliran darah ke jantung terputus sepenuhnya, merusak jantung. Gejala utama serangan jantung adalah nyeri dada yang kuat yang berlangsung lebih dari beberapa menit. Segera panggil bantuan darurat dan berikan pertolongan pertama dengan aspirin jika anda mengalami gejala ini.
 

3. Gangguan pada Otot atau Sendi Dada

Masalah pada otot atau sendi di sekitar dada, seperti arthritis atau cedera otot, juga dapat menyebabkan nyeri dada. Ketidaknyamanan dapat dikurangi dengan istirahat, kompres hangat atau dingin, dan obat pereda nyeri yang diresepkan dokter.


4. Radang pada Lambung (Gastritis)

Peradangan dinding lambung yang disebut gastritis dapat menyebabkan nyeri atau ketidaknyamanan pada dada, terutama setelah makan. Menghindari makanan pedas atau asam dan minum obat antasida dapat membantu mengurangi gejala gastritis.


5. Gangguan Pernapasan

Pengobatan gangguan pernapasan seperti pneumonia, bronkitis, atau asma dapat menyebabkan nyeri dada karena peradangan atau penyempitan saluran pernapasan. Pengobatan untuk kondisi pernapasan ini bergantung pada penyebabnya, dan dapat mencakup pemberian antibiotik, bronkodilator, atau terapi oksigen.


6. Kecemasan atau Gangguan Mental

Selain itu, nyeri dada dapat merupakan gejala kecemasan, serangan panik, atau gangguan mental lainnya. Pengurangan gejala yang terkait dengan gangguan mental dapat dicapai melalui pengendalian stres, terapi kognitif, atau penggunaan obat tertentu.




Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.


Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/symptoms/21209-chest-pain

https://www.bhf.org.uk/informationsupport/heart-matters-magazine/medical/chest-pain

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/chest-pain

 

YesDok Ads