Sobat Yesdok, Kista adalah kondisi yang umum terjadi di tubuh manusia dan biasanya tidak menimbulkan gejala. Namun, beberapa kista bisa menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan memerlukan perawatan medis yang lebih intensif. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

6 Penyebab Kista

Berikut ini beberapa penyebab umum kista dan implikasinya pada tubuh manusia, antara lain:
 

1. Perubahan Hormonal

Perubahan hormonal dalam tubuh adalah penyebab utama kista. Kista ovarium, misalnya, sering terjadi pada wanita selama siklus menstruasi mereka, dan ini dapat disebabkan oleh ovulasi yang tidak teratur atau masalah hormonal lainnya.
 

2. Ketidakseimbangan Hormonal

Wanita dengan sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga dapat mengalami pembentukan kista karena ketidakseimbangan hormon, seperti peningkatan kadar hormon testosteron pada wanita.
 

3. Penyakit Menular Seksual (PMS)

Beberapa jenis infeksi menular seksual, seperti klamidia atau gonore, dapat menyebabkan kista di dalam tuba fallopi atau ovarium. Infeksi ini dapat merusak jaringan di sekitar organ reproduksi wanita, menyebabkan pembentukan kista.
 

4. Endometriosis

Kondisi endometriosis adalah ketika jaringan endometrium, yang seharusnya tumbuh di dalam rahim, tumbuh di luar rahim. Hal ini dapat menyebabkan pembentukan kista endometriosis di dalam organ panggul, seperti ovarium atau rahim, yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
 

5. Gangguan pada Sistem Reproduksi

Selain itu, gangguan pada sistem reproduksi, seperti sumbatan pada saluran tuba fallopi atau kelainan pada organ reproduksi, meningkatkan kemungkinan terjadinya kista. Sumbatan atau gangguan pada saluran tuba fallopi dapat menyebabkan penumpukan cairan di dalamnya, yang menyebabkan pembentukan kista.
 

6. Infeksi Parasit

Beberapa infeksi parasit, seperti infeksi cacing, juga dapat menyebabkan kista di dalam tubuh manusia. Penyakit cysticercosis adalah contoh infeksi cacing pita yang menyebabkan larva cacing berkembang biak dan membentuk kista di otak atau jaringan tubuh lainnya.

Kista memiliki efek yang berbeda tergantung pada lokasi dan ukurannya. Beberapa kista mungkin tidak menimbulkan gejala dan mungkin hilang dengan sendirinya, tetapi yang lain mungkin memerlukan perawatan medis, bahkan operasi, terutama jika mereka menyebabkan gejala yang mengganggu atau mengancam jiwa.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.medicalnewstoday.com/articles/160821

https://www.healthdirect.gov.au/ovarian-cysts

https://www.cdc.gov/parasites/cysticercosis/gen_info/faqs.html