Sobat Yesdok, salah satu jenis kanker yang paling umum pada pria adalah kanker kandung kemih, yang terjadi ketika sel-sel abnormal mulai tumbuh di lapisan dalam kandung kemih. Namun, kanker ini juga dapat menyerang wanita.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
Penyebab Kanker Kandung Kemih
Berikut adalah enam penyebab utama kanker kandung kemih pada pria, antara lain:
1. Merokok
Merokok adalah faktor risiko utama untuk kanker kandung kemih. Bahan kimia beracun dari asap rokok, seperti benzene dan arsenik, dapat terakumulasi dalam kandung kemih dan merusak sel yang melapisi dindingnya, meningkatkan risiko kanker.
2. Paparan Terhadap Bahan Kimia Beracun
Pria yang bekerja di industri kimia, petrokimia, dan tekstil lebih rentan terkena kanker kandung kemih karena paparan jangka panjang terhadap bahan kimia beracun di tempat kerja seperti arsenik, anilin, dan benzidine.
3. Usia dan Jenis Kelamin
Seiring bertambahnya usia, risiko kanker kandung kemih meningkat, dengan pria yang lebih tua memiliki risiko lebih tinggi daripada pria yang lebih muda. Pria juga memiliki kemungkinan dua hingga tiga kali lebih besar daripada wanita terserang kanker kandung kemih.
4. Predisposisi Genetik
Beberapa keluarga memiliki riwayat kanker yang berulang, yang dapat menunjukkan adanya faktor genetik yang meningkatkan risiko terkena kanker kandung kemih.
5. Riwayat Paparan Radiasi
Risiko terkena kanker kandung kemih pada pria juga dapat meningkat karena paparan radiasi, baik dari pengobatan kanker sebelumnya atau dari paparan radiasi di tempat kerja, seperti di fasilitas nuklir.
6. Infeksi Kronis dan Inflamasi
Infeksi infeksi saluran kemih (ISK) dan kondisi inflamasi kronis seperti sistitis interstisial dapat merusak jaringan kandung kemih dan meningkatkan risiko kanker.
Faktor-faktor seperti merokok, paparan bahan kimia beracun, usia, predisposisi genetik, paparan radiasi, dan infeksi kronis telah diidentifikasi sebagai faktor risiko utama pria untuk kanker kandung kemih. Mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang faktor-faktor ini dapat membantu dalam pencegahan dan deteksi dini penyakit ini, serta meningkatkan kualitas hidup pria yang terkena dampak penyakit ini.
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/bladder-cancer/symptoms-causes/syc-20356104
https://www.nhsinform.scot/illnesses-and-conditions/cancer/cancer-types-in-adults/bladder-cancer/
https://www.health.harvard.edu/mens-health/bladder-cancer-men-at-risk
