Sobat Yesdok, Dislokasi rahang adalah ketika salah satu sendi rahang keluar dari posisi normalnya. Ini terjadi karena trauma atau kecelakaan, tetapi ada beberapa penyebab lain yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas enam penyebab lain, termasuk efek tertawa lebar.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
6 Penyebab Dislokasi Rahang
Berikut ini beberapa penyebab dislokasi rahang, antara lain:
1. Tertawa Lebar atau Membuka Mulut secara Berlebihan
Tertawa lebar atau membuka mulut terlalu lebar dapat menyebabkan dislokasi rahang, ini terutama berlaku untuk beberapa orang karena gerakan ini dapat menyebabkan sendi rahang bergeser, menyebabkan rahang keluar dari posisinya.
2. Trauma atau Cedera pada Wajah atau Rahang
Dislokasi rahang biasanya disebabkan oleh trauma atau cedera pada wajah atau rahang. Peristiwa seperti kecelakaan mobil, olahraga kontak, atau aktivitas fisik lainnya juga dapat menyebabkan perpindahan sendi rahang.
3. Gangguan Sendi Rahang atau TMJ Disorders
Ada kemungkinan lebih besar bahwa akan terjadi dislokasi rahang karena gangguan pada sendi rahang atau otot temporomandibular (TMJ). Gangguan ini dapat memengaruhi struktur dan fungsi sendi rahang, membuatnya lebih rentan terhadap pergeseran.
4. Pembedahan atau Prosedur Dental
Dislokasi rahang dapat terjadi sebagai akibat dari prosedur pembedahan pada rahang atau prosedur dental tertentu. Ini dapat terjadi karena rahang bergerak atau diposisikan dengan cara yang berbeda selama prosedur.
5. Kondisi Medis yang Mempengaruhi Kekuatan Otot Rahang
Kekuatan otot rahang dapat dipengaruhi oleh beberapa kondisi medis, seperti distrofi otot atau gangguan neuromuskular. Otot yang lemah atau tidak stabil juga meningkatkan risiko dislokasi rahang.
6. Gigi yang Hilang atau Tidak Lengkap
Salah satu kondisi yang dapat mengganggu keseimbangan rahang adalah gigi yang hilang atau tidak lengkap. Gangguan struktur rahang ini dapat meningkatkan kemungkinan dislokasi.
Tanda dan Gejala Dislokasi Rahang
Berikut ini beberapa gejala terjadinya dislokasi rahang, antara lain:
- Nyeri yang signifikan di area rahang
- Kesulitan membuka atau menutup mulut
- Tidak dapat mengunyah atau menggigit dengan nyaman
- Rahang dalam posisi yang tidak biasa atau asimetris
Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.healthdirect.gov.au/jaw-dislocation
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/24882-dislocated-jaw
https://www.medicalnewstoday.com/articles/324412