Sobat Yesdok, konsumsi daging anjing telah menjadi topik kontroversial di beberapa tempat karena dapat berdampak negatif pada kesehatan manusia. Artikel ini akan membahas enam penyakit yang dapat disebabkan oleh konsumsi daging anjing, berdasarkan data dari jurnal kesehatan.

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

6 Penyakit Akibat Konsumsi Daging Anjing

Berikut adalah beberapa potensi penyakit yang dapat mengidap seseorang jika mengonsumsi daging anjing, antara lain:
 

1. Penularan Zoonosis

Konsumsi daging anjing dapat meningkatkan kemungkinan penularan penyakit zoonosis dari hewan ke manusia. Campylobacter, Salmonella, dan rabies adalah beberapa bakteri dan virus yang dapat ditularkan melalui daging anjing.
 

2. Ancaman Rabies

Rabies adalah penyakit yang dapat ditularkan melalui gigitan hewan yang terinfeksi, termasuk anjing. Jika seseorang makan daging anjing yang terinfeksi rabies, itu dapat menular ke manusia dan menyebabkan gejala yang serius dan bahkan kematian jika tidak diobati dengan benar.
 

3. Penyakit Bakteriologis

Daging anjing yang tidak dimasak atau diproses dengan benar dapat mengandung bakteri E. coli dan Salmonella yang dapat menyebabkan infeksi usus, diare, dan masalah kesehatan lainnya.
 

4. Ancaman Parasit

Daging anjing juga dapat menyebabkan parasit seperti trichinellosis, yang dapat menyebabkan demam, sakit otot, dan bahkan kerusakan organ.
 

5. Masalah Kesehatan Jantung

Lemak jenuh tinggi daging anjing dapat berdampak pada kesehatan jantung manusia, menurut penelitian seperti yang dilaporkan oleh NCBI.
 

6. Dampak Psikologis dan Sosial

Konsumsi daging anjing dapat berdampak pada kesehatan mental dan sosial seseorang selain membahayakan kesehatan mereka. Ketakutan sosial dan tekanan mental yang disebabkan oleh kegiatan ini dapat berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Pilihan makanan yang aman dan berkelanjutan tidak hanya membantu orang sehat, tetapi juga membantu hewan dan lingkungan. Jaga kesehatan anda dan ikuti pola makan yang bertanggung jawab dan sehat.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://ar-cambodia.com/dog-meat-myths-and-health-risks/

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4056491

https://media.4-paws.org/2/d/7/9/2d79