6 GEJALA PARONIKIA, BENGKAK DI SEKITAR KUKU

February 12, 2024 | Dea

Paronikia, paronikia kuku, paronikia kronis, diagnosa paronikia, apa itu paronikia, gejala paronikia, paronikia abses, paronikia adalah, yesdok

Sobat Yesdok, Paronikia adalah kondisi medis di mana jaringan di sekitar kuku mengalami peradangan atau infeksi. Ini biasanya disebabkan oleh bakteri atau jamur yang masuk ke dalam kulit di sekitar kuku, sering kali karena cedera kecil pada kulit atau kuku itu sendiri. Meskipun dapat terjadi pada siapa saja, paronikia lebih sering terjadi pada orang yang sering bekerja dengan air atau zat kimia, atau mereka yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

6 Gejala Paronikia

Berikut adalah enam gejala yang mungkin terjadi pada paronikia, antara lain:

1. Kemerahan dan Bengkak di Sekitar Kuku

Bengkak dan kemerahan di sekitar kuku yang terinfeksi adalah salah satu gejala paling umum dari paronikia. Bengkak ini dapat muncul secara tiba-tiba atau muncul secara bertahap, dan seringkali disertai dengan rasa sakit atau sensasi panas di area yang terkena.
 

2. Rasa Sakit atau Sensitivitas

Penderita paronikia sering mengalami sensasi atau rasa sakit di sekitar kuku yang terinfeksi. Rasa sakit ini dapat berkisar dari ringan hingga parah, terutama saat menekan atau menyentuh area yang terkena.
 

3. Pembentukan Nanah

Kadang-kadang, infeksi paronikia dapat menyebabkan pembentukan nanah di bawah kulit di sekitar kuku yang terinfeksi. Nanah ini biasanya berwarna putih atau kuning, dan dapat terlihat seperti benjolan yang nyata atau seperti kulit terasa berat atau penuh.
 

4. Pembengkakan Kelenjar Getah Bening

Dalam beberapa kasus, paronikia dapat menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di dekat area yang terinfeksi. Kelenjar getah bening yang terlibat dapat membesar dan nyeri ketika disentuh.
 

5. Perubahan pada Kulit dan Kuku

Paronikia dapat menyebabkan perubahan pada kulit di sekitar kuku yang terinfeksi, seperti pengelupasan, perubahan warna, atau perubahan tekstur kulit. Kuku itu sendiri juga mungkin terlihat tidak sehat, menjadi tipis, pecah, atau berubah warna.
 

6. Peradangan dan Mengerasnya Jaringan

Infeksi paronikia dapat menyebabkan peradangan jaringan di sekitar kuku, yang dapat menyebabkan parut atau pengerasan pada area yang terkena. Jika tidak diobati dengan benar, ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada kuku dan kulit di sekitarnya.
 

 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/15327-nail-infection-paronychia

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK544307/

https://www.medicalnewstoday.com/articles/324059

YesDok Ads