6 GEJALA MENGIDAP STRESS EATING

March 15, 2024 | Dea

stress eating, stress eating adalah, apa itu stress eating, emotional stress eating, stress eating alternatives, stress eating symptoms, how to stop stress eating, yesdok

Sobat Yesdok, jika seseorang mengalami kecenderungan untuk mengonsumsi makanan dalam jumlah berlebihan sebagai reaksi terhadap tekanan atau stres, ini adalah masalah serius karena dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik dan emosional mereka. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

6 Gejala Stress Eating

Untuk memahami lebih dalam mengenai gejala stress eating, berikut ini enam tanda umumnya, antara lain:
 

1. Konsumsi Makanan Berlebihan

Salah satu gejala paling jelas dari stress eating adalah makan berlebihan. Penderita sering kali tidak bisa mengontrol apa yang mereka makan, bahkan ketika mereka merasa kenyang.
 

2. Makan Tanpa Rasa Lapar yang Nyata

Mereka yang mengalami gangguan makan sering makan tanpa merasa lapar. Ini mungkin karena mereka merasa terdorong untuk makan sebagai respons terhadap perasaan atau situasi stres daripada karena kebutuhan fisiologis mereka.
 

3. Memilih Makanan yang Tidak Sehat

Gejala lain dari stress eating adalah kecenderungan untuk makan makanan yang tidak sehat, seperti camilan yang tinggi gula dan lemak, makanan cepat saji, atau makanan yang tinggi kalori. Makanan ini seringkali memiliki efek menenangkan sementara, tetapi pada akhirnya, mereka dapat membahayakan kesehatan Anda dalam jangka panjang.
 

4. Perubahan Emosional Terkait dengan Makanan

Orang yang mengalami stress eating mungkin mengalami perubahan emosional yang terkait dengan makanan. Mereka mungkin merasa bersalah, malu, atau menyesal jika mereka makan terlalu banyak, tetapi masih sulit untuk menghentikan pola perilaku ini.
 

5. Pola Makan Terkait dengan Stres

Makan sebagai respons langsung terhadap situasi atau tekanan emosional sering kali terjadi. Pola makan yang terkait dengan stres dapat menjadi siklus yang sulit dihentikan, yang kemudian dapat menyebabkan makan berlebihan, yang dapat meningkatkan stres dan kecemasan.
 

6. Perubahan Berat Badan yang Signifikan

Efek jangka panjang dari makan berlebihan adalah perubahan berat badan yang signifikan. Konsumsi berlebihan makanan secara teratur dapat menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan risiko diabetes, obesitas, dan penyakit jantung.

 

Penting untuk diingat bahwa makan berlebihan stres bukanlah masalah yang mudah diatasi. Namun, jika seseorang mengalami gejalanya, mereka dapat mendapatkan bantuan dan membuat strategi pengelolaan stres yang sehat untuk menyelesaikan masalah mereka. Karena itu, mereka dapat mempertahankan kesehatan fisik dan emosional mereka saat menghadapi tantangan kehidupan sehari-hari.


 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4214609/

https://www.health.harvard.edu/staying-healthy/why-stress-causes-people-to-overeat

https://www.apa.org/news/press/releases/stress/2013/eating

 

YesDok Ads