Sobat Yesdok, tahukah anda bahwa infertilitas sekunder merupakan kondisi saat pasangan yang sebelumnya telah berhasil memiliki setidaknya satu anak, mengalami masalah untuk hamil kembali atau mempertahankan kehamilan mereka.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
6 Gejala Infertilitas Sekunder
Berikut ini beberapa gejala terkait infertilitas sekunder, antara lain:
1. Kesulitan untuk Hamil Kembali
Gejala utama infertilitas sekunder adalah kesulitan untuk hamil kembali setelah sebelumnya telah memiliki anak. Jika pasangan telah mencoba untuk hamil selama lebih dari satu tahun tanpa keberhasilan, segera berkonsultasi dengan dokter sangat disarankan.
2. Perubahan Siklus Menstruasi
Perubahan dalam siklus menstruasi, seperti perubahan durasi atau intensitas menstruasi, bisa menjadi tanda masalah ovulasi atau gangguan hormonal yang dapat menyebabkan infertilitas sekunder.
3. Nyeri Selama Hubungan Seksual
Nyeri selama hubungan seksual atau dispareunia bisa menjadi indikator masalah ginekologis, seperti endometriosis atau infeksi, yang dapat memengaruhi kesuburan.
4. Gangguan Hormonal
Gangguan hormonal yang dapat menyebabkan perubahan drastis pada berat badan, perubahan suasana hati, dan perubahan fisik lainnya, dapat menjadi tanda infertilitas sekunder.
5. Keguguran Berulang
Jika pasangan mengalami keguguran berulang setelah memiliki anak sebelumnya, ini bisa menjadi tanda masalah kesuburan yang mendasarinya dan perlu ditangani dengan serius.
6. Perubahan pada Organ Reproduksi
Adanya perubahan pada organ reproduksi, seperti kista ovarium, fibroid rahim, atau kelainan lainnya, dapat menyebabkan infertilitas sekunder. Gejala seperti nyeri panggul atau perubahan pada bentuk perut perlu diperhatikan.
Jika pasangan mengalami salah satu atau beberapa gejala infertilitas sekunder, segera berkonsultasi dengan dokter atau spesialis kesuburan. Proses diagnosa dapat melibatkan pemeriksaan fisik, analisis hormon, dan berbagai tes diagnostik untuk mengidentifikasi penyebab yang mendasarinya.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21139-secondary-infertility
https://healthcare.utah.edu/fertility/conditions/secondary-infertility
https://www.medicalnewstoday.com/articles/323401