Sobat Yesdok, gamophobia atau ketakutan akan komitmen, dapat menunjukkan beberapa gejala. Seringnya hilang, atau menghilang dari hubungan merupakan salah satu tanda gamophobia.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
6 Gejala Gamophobia
Berikut ini beberapa gejala saat seseorang mengidap gamophobia, antara lain:
1. Ketakutan yang Berlebihan Terhadap Komitmen
Salah satu gejala utama gamophobia adalah ketakutan terhadap komitmen. Penderita ini mungkin merasa takut atau khawatir ketika dihadapkan pada gagasan untuk menjalani hubungan yang serius atau berkomitmen.
2. Tindakan Menghindar atau Menjauh dari Hubungan Serius
Gamophobia menyebabkan mereka lebih cenderung menghindari hubungan serius. Mereka mungkin menjauh atau berhenti berkembang ketika hubungan mencapai tahap di mana komitmen yang lebih besar diperlukan.
3. Serangan Kecemasan atau Panik
Seseorang dengan gamophobia mungkin mengalami serangan kecemasan atau panik ketika dihadapkan pada situasi yang memerlukan komitmen. Gejala ini dapat termasuk detak jantung yang cepat, sesak napas, dan perasaan tidak nyaman secara fisik.
4. Sering Melakukan Ghosting
Tanda khas gamophobia seringkali adalah hilang tanpa jejak. Ini dapat terjadi ketika seseorang tiba-tiba berhenti berkomunikasi atau berhubungan dengan orang lain tanpa memberikan penjelasan. Ini adalah cara untuk menghindari konflik atau keputusan yang terlibat.
5. Ketakutan akan Kerugian Kemerdekaan atau Kontrol
Orang yang mengalami gamophobia mungkin takut kehilangan kebebasan atau kontrol atas hidup mereka. Mereka juga mungkin takut komitmen akan mengikat mereka dan menghambat kebebasan mereka.
6. Kesulitan dalam Membuat Keputusan Hubungan
Gamophobia seringkali menghalangi mereka untuk membuat keputusan dalam hubungan. Mereka mungkin merasa bingung atau terjebak dalam dilema antara keinginan untuk melanjutkan hubungan dan kekhawatiran tentang komitmen.
Untuk mengatasi gamophobia, anda perlu menjadi lebih sadar diri dan mencoba memahami sumber ketakutan tersebut. Strategi koping dapat mencakup upaya untuk meningkatkan rasa percaya diri dan keadaan emosional, serta terapi individual dan pasangan.
Dengan dukungan yang tepat dan upaya untuk memahami dan mengatasi ketakutan akan komitmen, individu yang mengalami gamophobia dapat membangun hubungan yang sehat dan berkomitmen. Mengetahui gejalanya adalah langkah pertama menuju pemahaman dan pengelolaan kondisi ini.
Sebaiknya anda berkonsultasi kepada psikolog agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/22570-gamophobia-fear-of-commitment
https://www.healthline.com/health/gamophobia#coping
https://cpdonline.co.uk/knowledge-base/mental-health/what-is-gamophobia/