Sobat Yesdok, anda perlu tahu beberapa resiko melakukan rough sex, atau seks kasar. Meskipun sebagian orang menganggapnya sebagai variasi dalam bercinta, seks kasar dapat memberikan pengalaman yang intens dan memuaskan bagi beberapa pasangan. Namun jika terlalu sering melakukan hard sex/ seks dapat menimbulkan risiko dan bahaya kesehatan yang perlu diperhatikan. Artikel ini akan membahas enam bahaya rough sex yang perlu dikenali.
Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.
6 Bahaya Rough Sex
Berikut ini beberapa bahaya yang dapat terjadi jika melakukan seks kasar atau rough sex/ hard sex, antara lain:
1. Cedera Fisik
Seks kasar dapat meningkatkan risiko cedera fisik seperti lecet, memar, atau bahkan luka yang lebih serius. Beberapa kali, gerakan kasar atau tekanan berlebihan dapat menyebabkan robekan jaringan atau cedera tulang.
2. Rasa Sakit dan Ketidaknyamanan
Aktivitas seksual yang kasar dapat menyebabkan satu atau kedua pasangan sakit dan tidak nyaman. Kelelahan otot atau gesekan yang berlebihan juga dapat menyebabkan rasa tidak nyaman bahkan setelah hubungan seksual berakhir.
3. Gangguan Seksual
Beberapa jenis seks kasar atau tidak konsensual yang ekstrim dapat menyebabkan gangguan seksual, baik fisik maupun psikologis, seperti disfungsi ereksi, dispareunia, atau trauma seksual.
4. Risiko Kehamilan dan Penyakit Menular Seksual (PMS)
Seks kasar dapat meningkatkan risiko kehamilan yang tidak diinginkan dan penularan penyakit menular seksual jika tidak dilakukan dengan pengamanan yang tepat. Penggunaan kondom dan metode kontrasepsi lainnya dapat membantu mengurangi risiko ini.
5. Gangguan Kehamilan
Jika pasangan melakukan hubungan seksual yang intens selama kehamilan, ini dapat meningkatkan risiko komplikasi, terutama jika mereka memiliki kondisi medis tertentu atau riwayat kehamilan yang tidak lancar sebelumnya. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukannya.
6. Hukum dan Konsent
Semua orang yang terlibat dalam tindakan kekerasan seksual yang melibatkan tekanan fisik atau tindakan yang kasar harus setuju tentang hal itu. Konsentimen yang tidak jelas atau tindakan yang terlalu ekstrem dapat memiliki konsekuensi hukum dan melibatkan pertanggungjawaban.
Sangat penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan dan memastikan bahwa aktivitas yang dilakukan dilakukan secara bersamaan agar seks tetap aman dan memuaskan. Berbicara tentang preferensi, batasan, dan ekspektasi anda dapat membantu menghindari risiko dan memberikan pengalaman seksual yang positif.
Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.
REFERENSI
https://www.allohealth.care/healthfeed/sexual-health/rough-sex-during-pregnancy