6 BAHAYA GORENGAN SAAT BERBUKA PUASA

March 28, 2024 | Dea

bahaya kol goreng, bahaya terong goreng, bahaya gorengan, bahaya makan gorengan, bahaya gorengan plastik, bahaya minyak goreng curah, bahaya kembang kol goreng, yesdok

Sobat Yesdok, setiap tahun, umat Islam di seluruh dunia menantikan momen berbuka puasa. Melihat meja penuh dengan berbagai hidangan lezat seringkali menjadi pemandangan yang menarik. Namun, dalam kegembiraan menikmati hidangan lezat, kita juga harus waspada terhadap bahaya makanan tertentu, terutama gorengan. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Bahaya Gorengan

Berikut ini beberapa bahaya jika sering mengonsumsi gorengan saat berbuka puasa, antara lain:
 

1. Penyebab Kenaikan Berat Badan

Saat berbuka puasa gorengan mengandung banyak kalori dan lemak, terutama lemak jenuh dan trans yang tidak sehat. Jika anda mengonsumsi terlalu banyak dapat membuat anda menjadi gemuk, terutama jika anda tidak mengimbanginya dengan pola makan sehat dan olahraga yang cukup.
 

2. Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung

Gorengan mengandung banyak lemak jenuh dan trans, yang meningkatkan risiko penyakit jantung seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, dan penyumbatan arteri. Konsumsi gorengan yang berlebihan juga dapat meningkatkan risiko pembentukan lemak di pembuluh darah yang meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
 

3. Menyebabkan Resistensi Insulin

Resistensi insulin yang merupakan faktor risiko untuk diabetes tipe 2, telah dikaitkan dengan makanan tinggi lemak trans, seperti gorengan. Saat tubuh menjadi resisten terhadap insulin, kadar gula darah dapat meningkat, yang dapat menyebabkan masalah kesehatan jangka panjang yang serius.
 

4. Memicu Peradangan

Karena mengandung asam lemak omega-6 yang tinggi, goreng juga dapat menyebabkan peradangan. Peradangan kronis telah terkait dengan banyak penyakit kronis, seperti arthritis, penyakit autoimun, dan bahkan kanker. Mengonsumsi gorengan secara teratur dapat memperburuk peradangan dan meningkatkan risiko terkena penyakit-penyakit ini.
 

5. Mengganggu Pencernaan

Ini dapat menyebabkan masalah pencernaan seperti mulas, kembung, dan konstipasi, yang dapat mengganggu kenyamanan berbuka puasa dan berdampak negatif pada kesehatan secara keseluruhan, terutama karena tubuh menjadi lapar setelah seharian berpuasa.
 

6. Merusak Kesehatan Kulit

Lemak trans dalam gorengan telah dikaitkan dengan peradangan dalam tubuh, yang juga dapat mempengaruhi kesehatan kulit. Konsumsi gorengan yang berlebihan dapat menyebabkan jerawat, dermatitis, dan masalah kulit lainnya karena peradangan dan akumulasi racun di dalam tubuh.
 

Saat berbuka puasa, penting untuk memperhatikan kualitas makanan yang dikonsumsi. Anda dapat menjaga kesehatan selama bulan Ramadhan dengan mengurangi gorengan dan menggantinya dengan makanan yang lebih sehat seperti buah-buahan, sayuran, dan protein tanpa lemak. Anda dapat menghindari bahaya gorengan dengan memanggang, merebus, atau mengukus.



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC10478645/

https://www.who.int/bangladesh/news/detail/11-06-2018-reducing-fat-intake-during-ramadan

https://www.healthline.com/nutrition/why-fried-foods-are-bad#TOC_TITLE_HDR_3

 

YesDok Ads