5 Tanda Tubuh Kelebihan Gula, Anda Mengalaminya

April 11, 2023 | Claudia

Tanda Tubuh Kelebihan Gula

Gula merupakan sumber energi yang penting untuk kelangsungan hidup manusia. Akan tetapi, gula juga menjadi musuh dari banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki masalah pada berat badan ataupun diabetes. Bagaimana tanda tubuh kelebihan gula?

Menurut Harvard Health Publishing, saat kita makan gula, sebagian besar akan dipecah dan diserap di usus kecil. Enzim khusus menyerang molekul yang lebih besar dan mengubahnya menjadi tiga gula sederhana, yakni glukosa, galaktosa, dan fruktosa.

Hati dan otot menyimpan sebagian glukosa sebagai glikogen, yakni sebuah molekul yang dapat diubah kembali menjadi glukosa saat tubuh membutuhkannya.

Akan tetapi, ketika glukosa memasuki aliran darah, kadar glukosa darah meningkat. Untuk merespons kondisi ini, pankreas mengeluarkan insulin guna membantu glukosa mendapatkan tempat yang dibutuhkannya di dalam tubuh. Jika Anda mengonsumsi gula tambahan dalam jumlah yang besar, sel-sel dapat menjadi kebal terhadap insulin dari waktu ke waktu. 

Tanda Tubuh Kelebihan Gula

Saat tubuh mengonsumsi gula secara berlebihan, tubuh akan mengeluarkan tanda-tanda yang bisa Anda kenali. Berikut beberapa tanda tubuh kelebihan gula:

Rasa lapar dan berat badan meningkat

Konsumsi gula berlebih juga meningkatkan kalori yang masuk ke dalam tubuh, dan hal ini bisa menyebabkan peningkatan rasa lapar. Gula dapat memanjakan lidah, namun tidak benar-benar mengisi perut kita.

Tanpa protein, serat, dan lemak sehat, yang tidak terkandung dalam sebagian besar camilan olahan dan makanan bergula, tubuh membakar gula dengan cepat dan meningkatkan rasa lapar. Ini menyebabkan seseorang terus-menerus ngemil secara berlebihan dan bahkan kompulsif.

Rasa lapar yang terus datang dan juga terus dipuaskan, terlebih dengan makanan atau minuman manis, bisa menyebabkan penambahan berat badan yang tidak diinginkan.

Perubahan mood ekstrem

Jika Anda kerap merasa murung, mudah tersinggung, atau bahkan gelisah, ini juga bisa menjadi tanda tubuh kelebihan gula.

Sebuah studi yang diterbitkan pada Januari 2020 dalam jurnal Medical Hypotheses menunjukkan bahwa mengonsumsi gula tambahan dapat meningkatkan peradangan, memperburuk suasana hati, dan menyebabkan gejala depresi

Makanan atau camilan tinggi gula tanpa protein dan lemak dengan cepat meningkatkan gula darah, tetapi saat tubuh terburu-buru untuk memproses semuanya, tingkat energi menurun, membuat Anda merasa lesu dan mudah tersinggung.

Kelelahan dan kekurangan energi 

Gula mudah diserap dan dicerna oleh tubuh, jadi jika Anda merasa lelah, ini bisa jadi karena jumlah gula yang Anda konsumsi.

Gula adalah sumber energi yang bertindak sangat cepat, jadi terlepas dari berapa banyak gula yang Anda makan, dalam 30 menit Anda akan merasa lapar lagi. Ini menyebabkan Anda merasa kelelahan dan kekurangan energi.

Perubahan besar gula darah dan insulin juga dapat menyebabkan tingkat energi anjlok dan memengaruhi tingkat energi secara keseluruhan.

Makanan jadi terasa kurang manis

Jika Anda memperhatikan bahwa rasa makanan yang sering Anda makan jadi tidak semanis dulu, atau jika Anda perlu menambahkan gula ke makanan agar terasa enak, ini bisa menjadi salah satu tanda tubuh kelebihan gula.

Saat terlalu sering mengonsumsi makanan manis, otak akan terlatih dan menyimpan memori tentang tingkat kemanisan yang sangat tinggi. Ketika Anda sudah terbiasa dengan tingkat kemanisan yang tinggi, akan lebih sulit bagi Anda untuk merasa puas dengan suatu makanan yang tidak banyak mengandung gula.

Jerawat dan keriput

Jika Anda tengah berjuang melawan jerawat, maka mungkin Anda perlu memperhatikan kembali tentang seberapa banyak gula yang telah Anda konsumsi. Satu studi menunjukkan bahwa resistensi insulin dapat memengaruhi perkembangan jerawat.

Sementara itu keriput atau kerutan di kulit, bisa menjadi tanda lain bahwa Anda mengonsumsi terlalu banyak gula. Konsumsi gula berlebih dapat mempercepat penuaan kulit.

YesDok menyediakan dokter profesional yang memungkinkan Anda berkonsultasi dari mana saja dan kapan saja. Konsultasi keluhan dan tanya dokter mengenai masalah kesehatan Anda dengan dokter spesialis di aplikasi YesDok.

(Foto: eatthis.com)

YesDok Ads