Sobat Yesdok, melahirkan secara caesar, juga dikenal sebagai operasi caesar, adalah prosedur bedah yang dilakukan untuk mengeluarkan bayi dari rahim melalui sayatan di rahim dan perut ibu. Meskipun operasi caesar biasanya merupakan pilihan yang tepat untuk melindungi ibu dan bayi, ada risiko yang terkait dengan prosedur ini. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

5 Resiko Melahirkan Caesar

Berikut adalah lima risiko utama yang perlu dipertimbangkan, antara lain:
 

1. Infeksi

Infeksi adalah potensi setiap prosedur bedah, termasuk operasi caesar. Infeksi dapat muncul di tempat sayatan atau di dalam rahim. Jika tidak ditangani dengan baik, infeksi dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti sepsis, yang merupakan infeksi yang menyebar ke seluruh tubuh.
 

2. Perdarahan

Perdarahan adalah risiko yang signifikan selama dan setelah operasi caesar. Meskipun perdarahan ringan biasanya dapat ditangani dengan baik, perdarahan berat dapat membahayakan nyawa ibu atau memerlukan transfusi darah.
 

3. Cedera Organ

Cedera pada organ di sekitar rahim, seperti kandung kemih atau usus, dapat terjadi selama prosedur caesar dan dapat menyebabkan komplikasi jangka panjang yang memerlukan perawatan tambahan.
 

4. Komplikasi Anestesi

Selain itu, ada risiko yang terkait dengan anestesi yang digunakan selama operasi caesar. Setelah prosedur, beberapa wanita mungkin mengalami reaksi alergi terhadap obat bius, sementara yang lain mungkin mengalami efek samping seperti tekanan darah rendah atau kebingungan.
 

5. Dampak Psikologis

Melahirkan secara caesar juga dapat memengaruhi kesehatan mental ibu. Beberapa wanita mungkin kecewa karena tidak dapat melahirkan secara alami. Mereka mungkin juga merasa tidak memiliki pengalaman yang cukup dengan proses kelahiran alami. Ini dapat memengaruhi hubungan awal ibu-bayi dan kesejahteraan mental ibu setelah melahirkan.

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/healthyliving/caesarean-section

https://www.webmd.com/baby/risks-of-a-c-section

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC4555060/