Sobat Yesdok, Upper Cross Syndrome, juga dikenal sebagai sindrom bungkuk, adalah kondisi yang melibatkan ketegangan otot dan ketidakseimbangan postur, khususnya di area leher, bahu, dan punggung atas. Kondisi ini dapat menyebabkan berbagai masalah seperti nyeri leher, sakit kepala, dan ketidaknyamanan secara umum. Agar dapat menangani kondisi ini dengan baik, penting untuk memahami penyebabnya. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

Penyebab Upper Cross Syndrome

Berikut adalah beberapa penyebab utama Upper Cross Syndrome serta gejala dan pengobatannya, antara lain:
 

1. Postur Duduk yang Buruk

Postur duduk yang buruk adalah penyebab utama Upper Cross Syndrome, terutama bagi mereka yang menghabiskan banyak waktu di depan komputer atau meja kerja. Postur duduk yang buruk dapat menyebabkan ketegangan pada otot leher dan bahu serta mengganggu keseimbangan otot bagian atas tubuh.
 

2. Kurangnya Aktivitas Fisik

Upper Cross Syndrome juga dapat disebabkan oleh gaya hidup yang kurang aktif. Upper Cross Syndrome terjadi ketika otot-otot yang bertanggung jawab untuk mempertahankan postur tubuh tidak digunakan secara teratur, sehingga mereka melemah dan menyebabkan ketidakseimbangan postur menjadi lebih parah.

3. Pola Gerakan yang Tidak Sehat

Ketegangan otot dan ketidakseimbangan postur dapat disebabkan oleh pengulangan gerakan yang tidak sehat atau tidak ergonomis, seperti mengangkat benda dengan posisi tubuh yang tidak benar. Ini dapat terjadi terutama jika gerakan tersebut dilakukan berulang kali dalam jangka waktu yang lama.
 

4. Stress Emosional

Ketika seseorang merasa tegang atau cemas, mereka cenderung mengencangkan otot leher dan bahu, yang dapat menyebabkan ketegangan dan ketidakseimbangan postur.
 

5. Cedera atau Trauma

Upper Cross Syndrome juga dapat disebabkan oleh cedera atau trauma pada area leher, bahu, atau punggung atas. Cedera ini dapat mengganggu keseimbangan otot dan menyebabkan ketegangan otot yang berlebihan dalam upaya tubuh untuk melindungi area yang terluka.

Upper Cross Syndrome dapat menyebabkan gejala yang berbeda, mulai dari nyeri leher dan bahu hingga sakit kepala, kesemutan, dan bahkan gangguan tidur. Hal ini dapat mencakup perubahan pada postur duduk, gerakan sehari-hari, terapi fisik, metode untuk menguatkan otot-otot yang lemah, dan strategi untuk mengendalikan stres.


 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6477943/

https://acornhealth.org.uk/upper-crossed-syndrome-how-poor-posture-causes-pain/

https://www.infinitehealthgroup.com.au/single-post/upper-cross-syndrome-causes-symptoms-treatments