5 PENYEBAB BAB TIDAK LANCAR

May 06, 2024 | Dea

penyebab konstipasi, konstipasi disebabkan oleh, konstipasi merupakan penyakit pencernaan yang disebabkan oleh, sembelit atau konstipasi disebabkan oleh, apa penyebab konstipasi, penyebab penyakit konstipasi, yesdok

Sobat Yesdok, salah satu masalah pencernaan yang paling umum adalah konstipasi atau buang air besar (BAB) yang tidak lancar, yang dapat menyebabkan ketidaknyamanan, kembung, dan rasa tidak enak di perut. Jika tidak ditangani, konstipasi dapat menyebabkan masalah serius seperti wasir atau bahkan kerusakan tinja. 


 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.



 

Penyebab BAB Tidak Lancar

Berikut adalah lima penyebab umum mengapa seseorang mungkin mengalami masalah BAB yang tidak lancar, antara lain:
 

1. Kekurangan Serat dalam Diet

Sebagai bagian dari diet sehat, serat membantu memperlancar pergerakan usus. Diet yang kurang serat menyebabkan feses menjadi lebih keras dan sulit dikeluarkan. Buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan adalah sumber serat yang baik dan dapat membantu mengurangi konstipasi.
 

2. Kekurangan Cairan

Memiliki asupan cairan yang cukup setiap hari dapat membantu mengurangi risiko konstipasi karena tubuh mengalami dehidrasi atau tidak cukup minum air, yang menyebabkan feses menjadi keras dan sulit dikeluarkan.
 

3. Kurangnya Aktivitas Fisik

Aktivitas fisik membantu usus bergerak dan menjaga pencernaan yang sehat. Konstipasi lebih sering terjadi pada orang yang kurang aktif atau sering duduk. Berolahraga ringan, seperti berjalan kaki atau yoga, dapat membantu pergerakan usus.
 

4. Efek Samping Obat-Obatan

Efek samping beberapa obat adalah konstipasi. Fungsi pencernaan dapat terganggu oleh obat-obatan seperti antidepresan, antihistamin, antasida yang mengandung kalsium atau aluminium, dan obat penghilang rasa sakit opioid. 
 

5. Kebiasaan Menunda BAB

Konstipasi dapat terjadi jika menunda buang air besar atau mengabaikan keinginan untuk BAB karena kebiasaan ini membuat usus menjadi kurang sensitif terhadap sinyal alami yang mengatur pergerakan usus. Menjaga kebiasaan buang air besar secara teratur dapat membantu menghindari konstipasi.
 

Berbagai hal, mulai dari pola makan hingga penggunaan obat-obatan dan gaya hidup, dapat menyebabkan konstipasi. Mengatasi konstipasi memerlukan pendekatan holistik, yang mencakup meningkatkan konsumsi serat dan cairan, berolahraga secara teratur, dan menghindari kebiasaan menunda BAB. 



 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah.

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.


 

REFERENSI

https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/4059-constipation

https://www.health.harvard.edu/diseases-and-conditions/common-causes-of-constipation

https://www.niddk.nih.gov/health-information/digestive-diseases/constipation/symptoms-causes

YesDok Ads

Copyright © 2023 . All Rights Reserved by Yesdok.