5 GEJALA MENGIDAP NEUROITICISM, WASPADAI YUK

February 15, 2024 | Dea

Neurotic, neurotic adalah, neurotic meaning, define neurotic, neurotic definition, neurotic disorder, neurotic disorder adalah, yesdok

Sobat Yesdok, menurut teori Big Five, neurotisisme adalah salah satu dari lima dimensi kepribadian, yang terdiri dari keterbukaan, penyesuaian diri, ekstraversi, keramahan, dan neuroticisme. Neuroticism telah menjadi subjek utama penelitian psikologi karena hubungannya dengan berbagai kondisi psikologis dan aspek perilaku. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

5 Gejala Neuroticism

Berikut ini beberapa gejala Neuroticism, antara lain:
 

1. Kecemasan yang Berlebihan

Kecemasan yang berlebihan adalah salah satu gejala utama neurotisisme. Individu dengan neurotisisme yang tinggi cenderung merespons kehidupan sehari-hari dengan kekhawatiran dan ketakutan yang tidak proporsional. Mereka mungkin khawatir tentang berbagai hal, mulai dari kesehatan dan keamanan diri sendiri hingga masalah sehari-hari yang mungkin tidak penting bagi orang lain.
 

2. Depresi dan Ketidakstabilan Emosional

Perubahan suasana hati yang drastis, perasaan sedih yang mendalam, dan ketidakpuasan diri yang berkelanjutan adalah tanda neurotisisme yang tinggi. Mereka juga sering dikaitkan dengan tingkat depresi yang lebih tinggi dan ketidakstabilan emosional. Mereka mungkin merasa terjebak dalam siklus negatif emosi dan menghadapi kesulitan dalam mengatasi tantangan kehidupan.
 

3. Respon yang Berlebihan terhadap Stres

Orang dengan neurotisisme mungkin merasa terbebani atau terbebani oleh tekanan kehidupan sehari-hari, bahkan dalam situasi yang sebenarnya tidak terlalu mengganggu. Reaksi berlebihan terhadap stres ini dapat mengganggu fungsi sehari-hari dan kesejahteraan mental secara keseluruhan.
 

4. Perilaku Menghindar dan Koping yang Tidak Sehat

Untuk mengatasi stres dan ketidaknyamanan emosional, orang dengan neurotisisme cenderung menggunakan strategi koping yang tidak sehat. Mereka cenderung menghindari konflik atau situasi yang mengganggu, bahkan jika itu berarti mengorbankan kebutuhan mereka sendiri. Selain itu, mengambil alkohol, obat-obatan, atau perilaku adiktif lainnya dapat menjadi cara untuk melepaskan stres.
 

5. Gangguan Tidur dan Masalah Kesehatan Fisik

Neurotisisme dapat memengaruhi kesehatan fisik seseorang. Orang yang tinggi dalam neurotisisme sering mengalami gangguan tidur seperti insomnia, kesulitan tidur, atau mimpi buruk yang berulang. Selain itu, tingkat stres yang tinggi yang seringkali terkait dengan neurotisisme juga dapat meningkatkan risiko gangguan kesehatan fisik seperti penyakit jantung, gangguan pencernaan, atau gangguan autoimun.

Langkah pertama dalam mengelola ciri kepribadian ini dengan lebih baik adalah mengidentifikasi gejala neurotisisme. Dengan pemahaman yang lebih baik tentang gejala, orang dapat mencari bantuan dan dukungan yang mereka butuhkan untuk mengatasi masalah neurotisisme dan meningkatkan kesejahteraan psikologis mereka. 

 

Sebaiknya anda juga berkonsultasi kepada Psikolog dan Dokter agar mendapatkan edukasi dan penanganan yang terbaik terkait kesehatan. Jika bingung harus mulai darimana, anda dapat berkonsultasi secara video call melalui Yesdok tanpa harus keluar rumah. 


Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://www.verywellmind.com/how-neuroticism-affects-your-behavior-4782188

https://www.choosingtherapy.com/neuroticism/

https://www.simplypsychology.org/neuroticism.html

YesDok Ads