Sobat Yesdok, kentut adalah bagian alami dari siklus pencernaan manusia, dan biasanya terjadi saat gas yang terperangkap di dalam usus dilepaskan melalui anus. Namun, beberapa orang mungkin merasa tidak nyaman untuk kentut di hadapan orang lain, sehingga mereka cenderung menahannya. Menahan kentut, bagaimanapun, tidak hanya dapat menyebabkan ketidaknyamanan, tetapi juga dapat berbahaya bagi kesehatan. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.

5 Bahaya Menahan Kentut 

Berikut ini beberapa bahaya jika sering menahan kentut, antara lain:

1. Perut Kembung dan Ketidaknyamanan

Menahan kentut dapat menyebabkan perut kembung dan ketidaknyamanan yang besar, yang merupakan salah satu bahaya utamanya. Ketika gas terperangkap dalam usus tanpa dilepaskan, itu dapat menyebabkan perut penuh dan terisi, yang dapat menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.

2. Penyakit Usus

Menahan kentut secara teratur dapat meningkatkan risiko terkena penyakit usus seperti divertikulitis, yang merupakan peradangan atau infeksi pada kantong kecil usus. Ketika gas terperangkap di usus yang terkena kondisi ini, ini dapat meningkatkan risiko peradangan dan gejala yang lebih parah.
 

3. Tekanan pada Anus

Tekanan yang berlebihan pada anus akibat menahan kentut dapat menyebabkan masalah seperti wasir atau fisura anus. Tekanan berlebihan ini juga dapat merusak jaringan di sekitarnya, menyebabkan ketidaknyamanan dan rasa sakit.
 

4. Ketidakseimbangan Bakteri Usus

Berbagai jenis bakteri hidup di sistem pencernaan manusia dan sangat penting untuk kesehatan pencernaan. Masalah pencernaan seperti diare, sembelit, atau sindrom usus iritabel (SUI) dapat muncul sebagai akibat dari gas yang terperangkap dalam usus karena menahan kentut.
 

5. Peningkatan Tekanan Darah

Penelitian menunjukkan bahwa menahan kentut dapat meningkatkan tekanan perut, yang pada gilirannya meningkatkan tekanan darah. Tekanan darah tinggi dapat meningkatkan risiko terkena penyakit jantung dan stroke dalam jangka panjang.
 

Selain itu, sangat penting untuk mengonsumsi makanan sehat yang membantu mengurangi produksi gas dalam sistem pencernaan, seperti menghindari makanan yang tinggi serat kasar atau gas dan mengonsumsi probiotik untuk menjaga keseimbangan bakteri usus yang sehat. 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.

REFERENSI

https://www.medicalnewstoday.com/articles/is-holding-in-farts-healthy

https://www.healthline.com/health/digestive-health/holding-in-farts

https://www.hackensackmeridianhealth.org/en/healthu/2023/11/15/what-happens-if-you-hold-in-farts