4 RESIKO MAKANAN MANIS SAAT BERBUKA PUASA

March 18, 2024 | Dea

makanan yang manis, makanan manis, makanan manis untuk buka puasa, bahaya makan manis, bahaya makan manis berlebihan, bahaya makanan manis, bahaya berbuka dengan makanan terlalu manis,  yesdok

Sobat Yesdok, berbuka puasa adalah momen yang ditunggu-tunggu bagi umat Muslim setelah seharian menahan lapar dan haus selama bulan Ramadan. Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi terlalu banyak makanan manis saat berbuka puasa dapat menyebabkan masalah kesehatan. 

Oleh karena itu, untuk mengetahui lebih lanjut, simak penjelasan di bawah ini, sebagai berikut.


 

4 Resiko Makanan Manis

Berikut adalah 4 resiko yang perlu anda pertimbangkan saat memilih makanan manis untuk berbuka puasa, antara lain:
 

1. Kenaikan Gula Darah yang Cepat

Makanan manis, terutama karbohidrat sederhana seperti kue dan minuman manis, memiliki indeks glikemik yang tinggi. Mengonsumsi makanan dengan indeks glikemik tinggi dapat menyebabkan kenaikan gula darah yang cepat dan drastis setelah berbuka puasa, yang dapat menyebabkan gejala hiperglikemia seperti kelelahan, pusing, dan rasa lapar yang berlebihan.
 

2. Resistensi Insulin

Terlalu banyak makan makanan manis dapat menyebabkan resistensi insulin dalam jangka panjang. Resistensi insulin adalah ketika sel-sel tubuh tidak menanggapi insulin, hormon yang mengatur gula darah, dengan baik. Hal ini dapat meningkatkan kemungkinan terkena diabetes tipe 2 dan kondisi medis lainnya.
 

3. Kenaikan Berat Badan

Salah satu penyebab utama kelebihan berat badan adalah makanan manis, yang memiliki banyak kalori dan kurang nutrisi. Mengonsumsi makanan manis terlalu banyak dapat menyebabkan kenaikan berat badan yang tidak diinginkan, terutama jika tidak diimbangi dengan pola makan sehat dan gaya hidup yang aktif.
 

4. Masalah Kesehatan Metabolik

Makan makanan tinggi gula dan karbohidrat sederhana meningkatkan risiko obesitas, sindrom metabolik, dan penyakit jantung. Makanan manis juga dapat menyebabkan peradangan kronis dan gangguan metabolisme, yang dapat membahayakan kesehatan dalam jangka panjang.
 

Meskipun makanan manis dapat menjadi makanan berbuka puasa yang cepat, perlu diingat bahwa mengonsumsi terlalu banyak darinya dapat berbahaya bagi kesehatan. Saat berbuka puasa selama bulan Ramadan, penting untuk mengonsumsi makanan yang seimbang dan berkualitas tinggi, seperti buah-buahan dan sayuran segar, protein sehat, dan karbohidrat kompleks.

Makanan dan minuman manis yang mengandung banyak kalori dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan metabolik dan masalah lainnya. Dengan mempertimbangkan pilihan makanan, anda dapat tetap sehat dan menikmati puasa tanpa mengorbankan kesehatan.

 

 

Anda juga dapat menemukan konten edukasi kesehatan, dapat membantu untuk mengatasi masalah pada kesehatan fisik dan mental anda. Segera kunjungi platform sosial media seputar info kesehatan Yesdok, melalui akun instagram Yesdok Indonesia dan TikTok YesDok Indonesia. Konsultasi fleksibel dengan waktu 24/7 dapat membantu anda untuk sembuh.




 

REFERENSI

https://i3l.ac.id/something-sweet-small-thing-to-consider-while-breaking-the-fast/

https://www.diabetes.org.uk/guide-to-diabetes/managing-your-diabetes/ramadan

https://www.who.int/bangladesh/news/detail/07-06-2018-need-of-watching-sugar-intake-during-ramadan

 

YesDok Ads